Apa Itu Midodareni? Rangkaian Prosesi Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Apa Itu Midodareni? Rangkaian Prosesi Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Kaesang Pangarep Gagal Malam Pertama Bareng Erina Gudono-Instagram/ @kaesangp-Instagram/ @kaesangp

Kata midodareni berasal dari bahasa Jawa, widodari, yang berartu bidadari dalam bahasa Indonesia.

Midodareni juga disebut-sebut sebagai malam pengarip-arip atau malam terakhir bagi kedua mempelai menjalani masa lajang. 

Prosesi midodareni dilakukan pada malam sebelum hari upacara pernikahan berlangsung, di mana calon pengantin wanita ditemani oleh kawan-kawan putrinya. 

Malam Turunnya Bidadari ke Bumi

Acara midodareni adalah malam yang cukup panjang untuk kedua calon mempelai. 

Biasanya, ini dilakukan setelah maghrib hingga jam 12 malam. 

Pada malam ini, konon katanya bidadari akan turun ke bumi dan memberikan wahyu ke pengantin perempuan. 

Turunnya bidadari adalah untuk menyempurnakan kecantikan dan pesona pengantin perempuan di hari pernikahannya. Karena itu, ia dilarang untuk bertemu tamu pria bahkan jika tamu itu adalah calon suaminya sendiri.

Sehingga, selama prosesi ini, calon mempelai wanita akan 'disembunyikan' keberadaannya.

BACA JUGA:Siraman Kaesang Berlangsung Haru, Iriana Jokowi Berikan Pesan Menyentuh, 'Bahagia Selalu Ya, Le'

BACA JUGA:Doa Erina Gudono Jelang Pernikahan dengan Kaesang Pangarep, 'Sesungguhnya Allah yang Maha Mentakdirkarkan dan Bukan Aku'

Momen Silaturahmi Serta 'Berguru' Calon Mempelai 

Midodareni juga menjadi momen silaturahmi, keluarga laki-laki menengok calon besan mereka. 

Sementara, selama prosesi ini, calon mempelai pria akan mendapat banyak wejangan pernikahan dari para tetua.

Bisa dibilang, midodareni juga menjadi momen mempelai pria untuk 'berguru', sehingga diharapkan ia bisa menjadi imam yang baik bagi keluarganya kelak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads