3 Wisata Pantai di Gunung Kidul yang Wajib Dikunjungi

TERDAPAT beberapa pantai di Gunung Kidul , Yogyakarta , yang masih asri dan belum banyak diketahui oleh para wisatawan, salah satunya adalah heha ocean glamping.

Seperti yang kalian tahu, menikmati suasana pantai di akhir pekan dapat dijadikan pilihan yang sangat tepat untuk menghilangkan rasa penat, karena banyaknya pekerjaan yang sudah dilalui.

Dengan adanya suara ombak dan suasana alam di sekitarnya, membuat hari lebih tenang dan bisa dijadikan obat untuk penghilang stres.

Langsung saja kalian pergi ke pantai yang ada di Gunung Kidul , Yogyakarta. Disana kalian akan melihat beberapa pantai dengan birunya laut yang masih terjaga dan dengan pemandangan yang dapat menyejukkan mata.

Selain itu tempat-tempat tersebut dapat kalian abadikan untuk di share ke berbagai sosial media yang dimiliki. Jika kalian penasaran wisata pantai apa saja yang ada di Gunung Kidul, yuk kalian simak selengkapnya sebagai berikut.

Kumpulan Wisata di Gunung Kidul

Jika kalian memiliki rencana untuk pergi ke Yogyakarta, jangan ragu untuk mengunjungi salah satu wisata pantai yang ada di Gunung Kidul. Karena wisata ini salah satu tempat yang harus kalian kunjungi dan tidak boleh terlewatkan.

Lalu, wisata pantai apa saja yang ada di Gunung Kidul? Seperti yang dikutip dalam Hotelier – Rekomendasi Wisata berikut ini beberapa di antaranya :

1. Pantai Ngandong

Wisata pantai pertama di Gunung Kidul yang wajib dikunjungi yaitu Pantai Ngandong. Spot menuju pantai tersebut tidak mudah dan kalian harus melewati jalanan yang berbatu juga pepohonan besar yang ada di kanan kirinya. 

Akan tetapi, dimana nantinya perjuangan kalian tidak akan sia-sia, karena kalian akan melihat ombak di pantai tersebut yang sangat tenang dan sangat aman untuk bermain air dan mandi. Pantai ini menghadap langsung ke Samudera Hindia, dan yang pastinya spot tersebut sangat pas untuk menikmati sunrise ataupun sunset.

2. Pantai Sadeng

Selanjutnya, kalian bisa pergi ke Pantai Sadeng, yang dulunya pantai tersebut merupakan sebuah muara sungai Bengawan Solo Purba. Akan tetapi, karena terjadinya pergerakan lempeng pada bumi, aliran sungai Bengawan Solo Purba menjadi berbalik arah menuju Laut Jawa.

Sampai sekarang, aliran sisa-sisa aliran sungainya masih dapat kalian lihat.

Sumber: