Jabodetabek Bersiap! Akan Ada Potensi Badai Ekstrem 28 Desember 2022
Ilustrasi badai-Pixabay/ dimitrisvetsikas-Pixabay/ dimitrisvetsikas
"Jalan tol hujan ini tak hanya menjadi penghubung bagi suplai kelembapan kontinu dari laut ke darat, tapi sekaligus menjadi jalan bagai badai untuk mengakumulasikan dan mentransfer energinya sehingga badai yang terbentuk bisa bersifat long-lasting atau bertahan lama (lebih dari enam jam)," katanya.
"Bahkan juga bisa mengalami multiplikasi energi ketika berada di Selat Sunda. Mekanisme inilah yang dapat menimbulkan banjir besar di Jabodetabek sehingga harus kita waspadai," ucapnya.
BACA JUGA:Duh, Kontainer Copot dari Truk, Jalan Tol Jakarta-Merak KM 37 Macet
BACA JUGA:Viral! Sedang Asik Makan di Warteg, Seorang Pria Jadi Korban Begal, Honda Scoopy Raib Dibawa Kabur
Menurutnya, Badai Squell Line marak terjadi sepanjang musim, dan sangat terkait dengan banjir rob parah. Erma telah melakukan studi pada 2020 tentang adanya relasi antara badai dan rob parah pada tahun itu.
Bagi Erma, persoalannya adalah saat ini dan di masa mendatan, terjadi perubahan iklim yang berdampak pada peningkatan frekuensi Siklon atau Vorteks.
"Perubahan iklim telah berdampak pada peningkatan frekuensi terjadinya vorteks, baik yang terbentuk di Samudra Hindia dekat Sumatra maupun di perairan Indonesia. Bahkan, mekanisme pembentukan siklon Seroja yang berdasarkan statistik sangat langka (100-200 tahun sekali) kini telah meningkat menjadi setahun sekali," ucapnya.
Hujan Ekstrem di 11 Provinsi
Sementara, BNPB menyampaikan potensi cuaca ekstrem hingga 1 Januari 2023.
Berdasarkan laporan BMKG yang diterima BNPB, ada 11 provinsi yang berpotensi dilanda hujan sangat lebat.
"Ini gambaran prakiraan cuaca dari BMKG dari 25 Desember sampai 1 Januari ada potensi hujan lebat hingga sangat lebat di 11 provinsi, kalau kita bicara hujan sangat lebat maka yang kita khawatirkan adalah daerah sekitaran aliran sungai kemudian daerah sekitar lereng tebing," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam jumpa pers, Senin, 26 Desember 2022.
Ke-11 provinsi yang dimaksud adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat diprediksi akan melanda 9 provinsi, yaitu Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: