Banten Siaga! Wisatawan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun

Banten Siaga! Wisatawan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun

Ilustrasi gelombang tinggi-pixabay@ELG21-

Sementara itu, BMKG dalam siaran pers menyebutkan potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode 25 Desember 2022-1 Januari 2023 yang perlu diwaspadai di urutan pertama adalah Provinsi Banten. 

BACA JUGA:BRIN-BMKG Prakirakan Hujan Ekstrem dan Badai Dahsyat Landa DKI Jakarta Hingga Banten Pada 28 Desember 2022, Mengerikan!

Bersama Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, dan sejumlah wilayah lainnya, di Banten pada periode tersebut diramalkan akan adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus.   

Hal tersebut disebutkan BMKG juga berpotensi memicu terjadinya gelombang tinggi yang perlu diwaspadai. 

Kategori tinggi gelombang yang disebutkan di kisaran 4-6 meter berpotensi terjadi di perairan Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, 

Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan.

BRIN Perkirakan Jabodetabek Bakal Diterpa Cuaca Ekstrem 

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap, akan ada potensi hujan dan badai besar yang menyerang Jabodetabek pada esok hari, Rabu, 28 Desember 2022.

"Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek, dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Peneliti Klimatologi, pada Pusat Riset Iklim, dan Atmosfir, BRIN, Erma Yulihastin, dalam unggahannya di Twitter, Selasa, 27 Desember 2022.

BACA JUGA:Antisipasi Hujan Ekstrem dan Badai Dahsyat 28 Desember 2022 BNPB Lakukan TMC, 3 Daerah Jabar Berpotensi Banjir!

Lebih lanjut, Erma menyampaikan prediksi itu berdasarkan analisa data dari Satellite Early Warning System (Sadewa). 

Dia menyebutkan badai dahsyat dari laut akan berpindah ke darat melalui jalur barat dengan angin baratan yang membawa hujan badai dari laut, dan dari utara melalui angin permukaan yang kuat.

Dalam penjelasannya, Erma menyebut wilayah Banten, Jakarta sampai Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut.

'Tol Hujan' Penghubung Banjir dan Badai Jabodetabek

Erma juga menyampaikan soal warpada 'Tol Hujan' laut dan darat pemicu banjir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: