356 Wisatawan Tak Bisa Pulang dari Karimunjawa Gegara Cuaca Ekstrem, Sandiaga Uno Buka Suara
Menparekraf, Sandiaga Uno.-Instagram @sandiuno-
Empat puluh orang di antaranya adalah wisatawan mancanegara dari Belanda, Jerman dan Eropa.
Sisanya adalah wisatawan domestik yang berkunjung melalui biro jasa dan secara mandiri sejak Kamis 22 Desember 2022.
Mereka yang seharusnya pulang pada Minggu 25 Desember 2022 terpaksa harus bertahan lebih lama di pulau tersebut lantaran kondisi cuaca tak memungkinkan kapal yang biasa mengangkut penumpang di Karimunjawa untuk berlayar.
BACA JUGA: 8 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi saat ke Turki, Dijamin Keren Banget
Berdasarkan rilis dari BMKG disebutkan bahwa peringatan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter terjadi di Perairan Karimunjawa pada Sabtu (24/12/2022).
Karena kondisi tersebut, kapal penyeberangan di Jepara baik express Bahari maupum Siginjai diimbaui tidak beroperasi.
Sehingg Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 2 Jepara tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Belayar (SPB) sejak Jumat (23/12/2022). Hal itu merujuk surat Balai Pengelola Transportasi wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Nomor AP.006/1/12/SATPEL.JPR/2022 tentang penundaan keberangkatan kapal akibat gelombang laut yang tidak aman untuk pelayaran.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengaku telah menghubungi PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) untuk membantu memulangkan ratusan wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jateng.
BACA JUGA:Libur Telah Tiba! 28 Tempat Wisata Terpopuler di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Dijamin Gak Nyesel!
“Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana (Karimunjawa), tapi mereka (para wisatawan) kita minta tenang dulu karena sudah diurus, Pak Bupati (Jepara) sudah laporan ke kami,” kata Ganjar, Senin 26 Desember 2022.
Sambil menunggu bantuan tiba, Ganjar meminta otoritas setempat menjamin kesehatan dan ketersediaan logistik bagi para wisatawan tersebut.
“Saya minta untuk dipastikan seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya, sambil menunggu (bantuan). Sampai hari ini semua masih baik-baik saja,” ujar Ganjar.
Kondisi Para Wisatawan
Ratusan wisatawan terjebak di Kepulauan Karimunjawa terjebak sejak Sabtu 24 Desember 2022, akibat gelombang tinggi.Meski sudah beberapa hari tertahan, kondisi para wisawatan dilaporkan baik-baik saja.
Plt Kepala Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie mengatakan saat ini wisatawan dalam kondisi baik. Ia menjamin kebutuhan logistik, kesehatan hingga penginapan masih cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: