Sadis! Pelaku Mutilasi Bekasi Diduga Gunakan Gergaji Listrik Potong Tubuh Korban

Sadis! Pelaku Mutilasi Bekasi Diduga Gunakan Gergaji Listrik Potong Tubuh Korban

Kakak Ipar Praka Riswandi Malik (RM) yang diduga terlibat menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur ditahan di Polda Metro Jaya.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelaku mutilasi Bekasi diduga gunakan gergaji listrik potong tubuh korban.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.

Menurut Kombes Hengki pihaknya menduga wanita korban mutilasi Bekasi dipotong dengan gergaji listrik.

"Jadi masih kita teliti sampai sekarang, memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita, misalnya bahwa korban mutilasi Bekasi tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukan (tulangnya, red) bergerigi," katanya kepada awak media, Sabtu 31 Desember 2022.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Mutilasi Bekasi Diamankan Bersama Beberapa Orang Termasuk Wanita

BACA JUGA:Dana Bagi Hasil Anggaran 2022 Ditetapkan Kemenkeu, Daerah Siap-siap Terima Dana Dari Pemerintah

"Informasi hasil penyelidikan kita, korban mutilasi Bekasi dipotong menggunakan gergaji listrik," imbuhnya.

Disebutkannya, saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi apakah tetangga dari terduga pelaku ada yang mendengar saat proses mutilasi Bekasi yang terjadi.

"Ini jadi pertanyaan kita lagi, kenapa tetangganya tidak ada yang dengar dan sebagainya, kenapa begitu permisif mayat sekian lama ada disana tapi tidak ada yang tahu atau peduli," ucapnya.

BACA JUGA:Penderita Covid-19 Boleh Keluar Rumah, Kemmkes: Cukup Pakai Masker

BACA JUGA:Pengalihan Jalan Malam Tahun Baru 2023, CFN Sudirman Thamrin Mulai 20.00 WIB

Diberitakan sebelumnya, jenazah mutilasi Bekasi saat ini sudah dilakukan tes DNA oleh pihak kepolisian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya bersama Tim Laboratorium Forensik telah melakukan tes DNA.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan, apakah data jenazah sesuai dengan identitas yang ditemukan pihaknya di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: