Fakta-fakta Peristiwa Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines di Nepal: Pesawat 'Sempongan', Hingga Ada Korban Selamat
Rekaman Live Facebook sebelum pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal-Foto/Twitter/@nuhut-
Dari mulai penerbangan kargo, hingga penerbangan komersil antar daerah yang memilki tingkat kesulitan yang tinggi.
Namun, semua pencapaian yang sedang mereka dapatkan terganggu usai tragedi kecelakaan Yeti Airlines yang terjadi pada Minggu, 15 Januari 2023.
Di mana, setelah berita tentang tragedi ini terjadi sistem keamanan penerbangan, dan pemeliharaan pesawat yang ada di Nepal ternyata tidak memadai.
BACA JUGA:Rian Mahendra Berduka: Selamat Jalan Srikandi Ku!
Bahkan, Uni Eropa telah melakukan pelarangan maskapai penerbangan Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keamanan.
Negara yang diapit pengunungan Himalaya ini, memiliki landasan udara yang paling terpencil dan terumit di dunia, hal tersebut di karenakan landasan yang diapit oleh puncak gunuk yang bersalju yang menjadi tantangan yang sulit bahkan untuk pilot yang sudah berpengalaman.
Ditambah, operator pesawat setempat mengatakan Nepal tidak memiliki infrastruktur untuk perkiraan cuaca yang akurat, terutaman di daerah terpencil dengan medan pegunungan menantang, di mana sering kali terjadi kecelakaan pesawat di masa lalu.
Perubahan cuaca di pegunungan juga berubah dengan cepat, dan menciptakan kondisi yang lebih berbahaya lagi bagi penerbangan.
3. Ada Korban Selamat
Setelah kecelakaan pesawat Yeti Airlines ini diketahui, tim penyelamat langsung berangkat menuju lokasi kejadian.
Dan disebutkan, ada korban selamat yang telah mereka evakuasi, dan dibawa ke Rumah Sakit setempat.
Asisten Kepala Distrik Kaski, Gurudatta Dhakal, memberikan konfirmasi terkait korban yang selamat.
Namun, belum disebutkan identitas, dan jumlah korban yang selamat dari tragedi maut tersebut.
BACA JUGA:Pejabat Perempuan Afganistan Ditemukan Tewas di Rumahnya, Pelaku Belum Tertangkap
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: