Pejabat Perempuan Afganistan Ditemukan Tewas di Rumahnya, Pelaku Belum Tertangkap

JAKARTA, DISWAY.ID-- Taliban atau Taleban, adalah gerakan nasionalis Islam Deobandi pendukung Pashtun yang secara efektif menguasai hampir seluruh wilayah di Afganistas sejak 1996 sampai 2001, dan kembali menguasai Afganistan pada 2021 hingga saat ini. 

Saat ini, Taliban adalah salah satu dari dua entitas politik yang sama-sama mengklaim sebagai Pemerintah yang sah atas Afganistan disamping pihak Republik. 

BACA JUGA:Jaksa: Kuat Ma'ruf Berbohong dan Tahu Perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Brigadir Yosua

BACA JUGA:Jaksa Ungkap Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Brigadir J di Magelang: Tidak Ada Pelecehan

Mursal Nabizada (32), adalah salah satu dari sedikit anggota parlemen perempuan yang tinggal di Kabul, setelah Taliban merebut kekuasaan Afganistan sejak Agustus 2021. 

Mursal ditemukan tewas dirumah pribadinya, bersama dengan pengawalnya setelah ditembak mati. 

Serta, saudara laki-laki Mursal, dan pengawal pribadi keduanya juga ditemukan dalam keadaan terluka, usai penyerangan yang terjadi pada Minggu, 15 Januari 2023. 

Seorang mantan rekan kerja Mursal mengatakan, bahwa dirinya dikenal sebagai "pejuang tak kenal takut untuk Afganistan" yang menolak kesempatan untuk pergi dari negara tersebut. 

BACA JUGA:Mantap! Sambut Ulang Tahun ke 41, Clipan Finance Tebar Kebaikan di 41 Kota

BACA JUGA:Dua Bocah Hanyut di Ciliwung Masih Pencarian, Polisi Ungkap Kronologinya

Sejak Taliban kembali berkuasa di Afganistan sejak Agustus 2021, perempuan yang dulunya ada dijajaran pemerintahan telah disingkirkan dari semua bidang kehidupan politik. 

Juru bicara Kabul, Khalid Zadran mengatakan bahwa pasukan keamanan telah melakukan penyelidikan serius atas insiden yang terjadi dengan harapan akan mendapatkan pelaku utama dari tindak pembunuhan yang menimpa Mursal Nabizada.

Mariam Solaimankhil, salah seorang mantan anggota parlemen juga mengatakan bahwa Mursal adalah "seorang perintis sejati, wanita yang kuat dan blak-blakan yang membela apa yang dia yakini, bahkan dalam menghadapi bahaya atas dirinya". 

BACA JUGA:Polri Pastikan Situasi di Morowali Kondusif Pasca Bentrokan Maut di PT GNI

Sumber: