Viral! Live Tiktok Pekerjakan Lansia Mandi Lumpur Demi Dapat Koin, Mensos Risma Ancam Akan Polisikan

Viral! Live Tiktok Pekerjakan Lansia Mandi Lumpur Demi Dapat Koin, Mensos Risma Ancam Akan Polisikan

Viral live tiktok-Tiktok/ TM Mud Bath-

Ditawari Bantuan Oleh Pengusaha 

Melihat fenomena ini, pengusaha Henry Kurniadi Sutikno yag memiliki akun Jhon LBF Official menawarkan pekerjaan di salah satu perusahaannya.

Hal ini dikarenakan Jhon merasa iba dengan orangtua yang harus mandi lumpur setiap harinya untk mengumpulkan koin yang dapat ditukar dengan rupiah.

“Saya minta Anda hentika siksa orangtua. Sebagai gantinya Anda bisa kerja di perushaan saya,” kata Jho LBF melalui video tiktoknya. 

Jhon berpendapat bahwa cara pria yang mengumpulkan uang untuk bersenang-senang itu salah. 

“Menurut saya cara Anda juga salah itu mas. Kalau itui kandung Anda, coba Anda berfikir lagi itu Anda nyiksa orangtua ya,” paparnya.

Namun tak hanya mengkritik, Jhon juga menawarkan solusi agar pengguna Tiktok tersebut bisa mendapatkan uang.

“Mungkin kalau mas berkenan juga bisa bekerja di perusahaan saya aja daripada nyuruh ibu kamu live sambil kamu guyur air seperti itu. Saya tunggu mas konfirmasinya,” kata Jhon.

Namun bukannya berterima kasih atas tawaran yang diberikan, pengguna akun TM Mud Bath ini justru meminta uang sebesar 200 juta untuk modal usaha.

“Kalau Mas Jhon LBF tidak mau melihat kami live streaming di Tiktok seperti ini, transfer kami 200 juta untuk modal usaha di keluarga kami supaya kami tidak live streaming seperti ini di Tiktok,” papar pria di akun TM Mud Bath menanggapi tawaran Jhon LBF.

Mensos Akan Polisikan pelaku Live Mandi Lumpur 

Viralnya fenomena live mandi lumpur ini sampai ke Menteri Sosial Tri Rismaharini, menanggapi hal tersebut Risma mengungkapkan bahwa aktivitas ini dapat dipolisikan.

Menurut Risma, aktivitas ini merupakan salah satu bentuk eksploitasi.

“Pelaku bisa ditangkap polisi karena kayaknya ada undang-undangnya,” kata Risma.

Risma mengungkap bahwa ia akan menyurati pihak-pihak terkait agar dapat menangani kasus ini. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads