Tetap Ardern

Tetap Ardern

--

MENGAPA menyerah? Apakah karena dia seorang wanita? Itulah pertanyaan nakal di seputar pengunduran diri Jacinda Ardern sebagai perdana menteri Selandia Baru kemarin.

Jacinda sangat populer, bahkan di seluruh dunia. Sampai terbentuk Jacinda-mania. Dia juga dinilai sangat berhasil, termasuk dalam menangani Covid-19. Selandia Baru tergolong negara yang paling awal melakukan lockdown.

"Saya tidak menyesal menyatakan mundur," kata Ardern kemarin, seperti dikutip media di sana. Hari ini dia akan menghadiri pertemuan Partai Buruh: membahas siapa penggantinyi. Anda pun sudah tahu: penggantinyi laki-laki. Chris Hipkins. Dua tahun lebih tua. Ia menteri pendidikan di kabinet Ardern.

Maka pupuslah harapan Jacinda-mania untuk tetap punya idola di pojok Selatan dunia. Alasan Jacinda memang bisa membuat siapa pun iba. Lalu memakluminya. Dia merasa sudah sangat lelah. Tidak ada cadangan energi lagi di tangkinya.

Apalagi anak tunggalnyi, segera masuk sekolah. Umur 5 tahun. Mungkin sudah saatnyi masuk TK nol kecil (A). Itulah anak yang dilahirkan saat Ardern menjabat perdana menteri. 

Setelah mundur, Ardern juga bisa segera mengatakan kepada Clark Gayford: "saatnya kita menikah."

Tekad untuk kawin itu sudah pernah disepakati di tahun 2018. Yakni saat anak mereka berumur 1 tahun. Tahun perkawinan pun sudah ditetapkan: Agustus 2022. Yakni ketika anak mereka berumur 4  tahun. Tapi jauh sebelum tanggal perkawinan itu datanglah Covid. Ditunda. Mungkin baru  tahun ini.

Selama ini status Clark dalam protokol kenegaraan disebut domestic partner. Bukan husband. Yakni pasangan kumpul kebo seorang pemimpin negara. Saya telat tahu soal istilah domestic partner itu. Saya baru tahu ketika ikut rapat kabinet menjelang KTT APEC di Bali. 

Waktu itu dibahas apa predikat pasangan seorang pemimpin negara yang tidak berstatus istri. Ternyata, secara protokoler kenegaraan, status orang itu: domestic partner.

Berarti Ardern akan kawin setelah bukan sebagai pimpinan negara. Dia menyerahkan jabatan kepada Chris tanggal 7 Februari. Tepat di saat kita merayakan Cap Go Meh. Tujuh bulan kemudian, Oktober 2023, adalah hari akan dilaksanakan Pemilu. 

Mengapa Ardern mundur sekarang justru dengan alasan itu: untuk memberi kesempatan kepada penggantinyi bersiap diri menghadapi Pemilu.

Pemilu di Selandia Baru harus berlangsung tiap tiga tahun. Tidak boleh ada penundaan dengan alasan apa pun. Bisa saja Ardern menyelesaikan dua periode jabatannyi, tapi itu berarti tidak akan ada waktu bagi calon dari partainyi untuk mengisi tangki.

Mengapa Ardern merasa kelelahan dan tidak punya cukup energi lagi di tangkinya? Katanyi: menjadi pemimpin negara itu memang hebat, tapi tantangan yang harus dihadapi juga sangat besar. Sorotan dari publik juga tidak pernah berhenti. Belum lagi kalau ada kejadian yang di luar perkiraan. Misalnya Covid.

Selama lockdown Covid itu Ardern tetap mengendalikan negara dari rumah. Juga tetap merawat bayi. Sekaligus harus tetap menyemangati bangsanyi. 

Maka dia membuka Instagram live. Terlihat dia sedang menjawab pertanyaan dari rakyat sambil menidurkan bayi. Adegan itu sangat mengguncang dunia. Terutama para wanita. Itulah tantangan seorang pemimpin wanita. Yang harus lebih hebat dari pemimpin pria.

Yang juga tidak terduga adalah penembakan membabi buta di masjid besar itu. Yang menewaskan lebih dari 45 orang yang lagi salat Jumat. Ardern bisa mengendalikan keadaan kritis saat itu. Dia pun terlihat sering tampil mengenakan kerudung muslimah.

Ardern sendiri awalnya beragama Mormon. Yakni aliran dalam Kristen yang melarang makan babi dan memperbolehkan poligami. Tapi belakangan Ardern keluar dari Mormon. Dia pilih tidak beragama. "Saya tidak bisa lagi ikut dalam agama yang terorganisasi," katanyi.

Status kumpul kebo sendiri memang tidak masalah di dunia politik di sana. Ardern sudah berpasangan dengan Clark sejak lama: tahun 2013. Jauh sebelum Ardern jadi anggota DPR dan kemudian menjadi perdana menteri.

Clark adalah seorang penyiar radio dan televisi. Juga seorang pengasuh acara memancing di televisi. Nama programnya: Fish of the Day.

Clark sering ikut Ardern bertugas ke luar negeri. Ia lebih banyak mengasuh anak ketika Ardern melakukan acara kenegaraan.

Anak itu diberi nama panjang: Neve Te Aroha Ardern Gayford. Neve diambil dari bahasa Irlandia. Artinya: cemerlang. Te Aroha dari bahasa suku Maori. Artinya: cinta. Ardern nama ibunyi. Gayford nama bapaknyi.

Ardern dari keluarga politikus. Sejak umur 17 pun dia sudah masuk partai: Partai Buruh. Tapi yang paling menonjol dari kepemimpinannyi adalah kesederhanaan dan cara berpikirnyi yang disukai rakyat di mana saja.

Banyak yang mengira Ardern akan jadi pemimpin negara yang amat lama. Sekaligus berharap bisa jadi inspirasi banyak wanita untuk jadi seperti dirinyi. Ternyata Ardern tetap Ardern. Dia punya pikiran sendiri. Punya sikap sendiri. Punya pilihan sendiri. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 21 Januari 2023: Nunut Besar

Er Gham

Setelah membidik dan menahan napas, agar ujung laras tidak bergoyang, kunci terakhirnya memang saat menarik picu. Harus sehalus mungkin, sangat perlahan, sampaj kita tidak tahu kapan detik letusannya. Kita tidak tahu di detik berapa letusan terjadi saat pucu ditarik. Walau sudah menahan napas dan membidik tepat, namun jika picu ditarik dengan keras, ujung laras akan bergesar. Betul kata Pak Farid, sampai kita terkaget mendengar suara letusan saat picu ditarik. Tapi suara itu bisa menghilangkan semua stress dan pikiran di kepala. Napas, bidik, dan tekan picu dengan sangat halus itu membuat kita seperti 'hidup hanya pada saat ini'. Walau cuma diberi kuota 10 peluru, sekitar 30 menit, tapi lumayan menyegarkan, karena seperti berhenti berpikir. Fokus hanya kokang, bidik, tahan napas, dan tarik picu sangat halus. Door. 

 

yanto st

Menembak itu yg paling susah menembak cewek yg pertama setiap ketemu jantung rasanya dak Dig Duk tapi kalau gak di tembak jadi pikiran lewat depan rumahnya saja udah dak dik duk . Jadi menembak cewek proses menekan pelatuk butuh waktu berbulan bulan bahkan bisa bertahun-tahun. Kkkkkkk

 

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Mari kita lihat negara tercinta kita dalam olahraga menembak. Bagaimana sepak terjangnya dalam kancah dunia sebagai negara dengan penduduk nomor 4 terbanyak di dunia dan sebagai negara dengan luas daratan terbesar nomor ke 14. Kita lihat dari pesta olimpiade 2016 di Rio de janeiro. Persatuan menembak dunia atau ISSF, memberi kuota sebanyak 390 atlet untuk tampil di olimpiade. Dari negara ASEAN, yg tampil adalah Malaysia 1 atlet, Myanmar 1 atlet, Singapura 2 atlet, Vietnam 1 atlet, Thailand 5 atlet. Negara kita tidak ada yg bisa tampil. Mengapa? Karena untuk bisa tampil di olimpiade, harus lewat babak kualifikasi. Salah satunya lewat 2015 asian shooting championship yg diadakan di India. Inilah negara negara asean yg ikut dalam kejuaraan menembak asia 2015, malaysia 28 atlet, philipina 9 atlet, singapura 8 atlet, Thailand 34 atlet, Vietnam 12 atlet. Lagi lagi negara kita tercinta tidak ikut serta dalam kejuaraan ini yg juga sebagai babak kualifikasi olimpiade rio 2016. Saya juga berpikir kasihan juga para atlet menembak yg telah berlatih dengan keras. Kalau tidak dikirim ke ajang kejuaraan tingkat dunia. Atau mungkin para atlet tembak sepert Pak Disway, nembak 10 kali meleset semua, sehingga tidak pantas untuk dikirim he he he....

 

Er Gham

Abah kapan menulis kasus terjadinya konflik antara pekerja lokal dengan pekerja WNA di pabrik smelter nikel. Kasus itu sesuatu yang jarang terjadi di negeri ini. Abah kan punya network yang luas, sehingga ada informasi akurat.

 

adi ya adi

Jangan "besar" di hadapan orang lain, tapi "besarkanlah" di hadapan istri : semboyan beli leong (jgn lupa minyak cap kadal) ... He...he

 

Dian Gambar

Kecamatan kami punya seorang camat baru. Seorang wanita. Wajahnya bertebaran di seantero kecamatan kami. Dalam spanduk-spanduk berisi aneka himbauan untuk masyarakat. Tentu beliau tidak sendiri. Foto pak walikota juga ditampilkan pada spanduk itu. Beliau juga membuat event-event pengumpulan massa. Semacam pentas seni atau bazar jajanan. Tidak lupa meja pelayanan masyarakat disediakan di sana. Info-info kegiatan kecamatan ini disebarluaskan via grup WA warga di tingkat RT/RW. Bagus juga inovasinya. 

 

AnalisAsalAsalan

Siapa orang pertama yang harus menerapkan pesan Pangdam? Abah. Ketika membuka disway.id, saya selalu melihat foto Abah di sebelah tulisan "CATATAN DAHLAN ISKAN". Apakah Abah merasa banyak yang belum kenal? Apakah Abah ingin nyaleg/nyapres? Apakah Abah narsis? ... ... Hahahahaha.

 

Kliwon

Ciri² wanita pemersatu bangsa : 1. Jika dia tebar pesona, semua pria berlomba memikatnya.. 2. Jika dia lagi ada maunya, banyak kadal kehilangan duitnya. 3. Jika dia melepas lajangnya, banyak jomblo patah hatinya.. 4. Jika dia menjanda, para buaya berebut menebar jaringnya..

 

Jo Neka

Nih pakbapak nackal.Tua2 keladi makin tuwe makin menjadi.Yang di tulis Senapan yang di bahas pistol.Dasar perusuh.@pk Jimmy.mbh Mars cak Aryo om Leong pak Umarzain..

 

Yuli Triyono

Bagi Pak DI menulis cerita lebih mudah daripada menembak. Bagi anggota TNI menembak lebih mudah daripada menulis cerita. Bagi saya menulis komen Disway lebih mudah daripada menulis cerita atau menembak.

 

Jimmy Marta

Tips menembak jitu : 1. Pastikan anda punya pistol 2. Pastikan sasaran nya ada 3. Pastikan pistol anda sudah dikeluarkan dari sarung 4. Pastikan sasaran sudah bisa diserang. -pistolsarungserang

 

Ummi Hilal

Membaca cerita Baginda Horotoyoh dari Pak Mir Mir jadi ingat Raja Thongthongshot dari Kerajaan Belgeduwelbeh oleh Almarhum Enthus Susmono. Nama-nama tokohnya unik, nyentrik.Ceritanya juga bikin pinisirin.Melengkapi daripada yang mana cerita Mbah Jabrik dari Mbah Mars.Menjadi penawar duka pelipur lara para penunggu Cerita Siapa Membunuh Putri.Bukan Cerita Siapa Selingkuh dengan Putri.

 

Amat Kasela

Saya pikir klo nembak sambil telentang itu malah sasarannya yang melesat menuju senapan 

 

Otong Sutisna

Kalau seumuran Abah, gaya nya yang salah, harusnya sambil telentang.... insya Allah pasti kena....

 

Mbah Mars

Baru di saat pagi menjelang siang dan setelah merenung panjang saya menemukan moral value tulisan Abah DI. Bahwa semakin tua itu tembakan seseorang semakin banyak yang meleset. Jadi wajar saja kalau Abah nembak meleset semua. Kan sudah sepuh.

 

Otong Sutisna

Saya baru tahu bahwa tembakan meleset karena faktor usia bukan karena faktor latihan, biasanya karena seringnya latihan tembakan semakin jitu... sangat disayangkan para jomblo, punya senjata tapi ga bisa dipakai latihan.... wkwkwk 

 

Ummi Hilal

Masih mending meleset.Kadang dikokang pun belum tentu tegak.Apalagi sampai subuh seperti iklan Disway tempo hari.

 

Yusuf Ridho

Maaf, nama saya "Ridho", bukan "Ridha". Tidak perlu dikoreksi. Tidak perlu dikeren-kerenkan. Apalagi menjadi "Rida" sebagaimana KBBI. Tabik.

 

Bedy Da Cunha

Selamat siang Abah Dahlan & jama'ah Disway sedunia.apa kabar semuanya.semoga kita semua diberikan kesehatan yg baik.bicara soal tembak menembak saya ingat kemampuan saya 40 tahun yg lalu.dulu peluru saya bisa mengenai dagu seseorang.sekarang hanya bisa meletus diatas perutnya.

 

Fiona Handoko

terima kasih bung mirza. adalagi jenderal polisi memerintahkan bharada polisi menembak brigadir polisi di rumah sang jenderal. apa daya, jenderal cuci tangan, bharada dituntut 12 th. si bharada jadi JC pun tampaknya tdk berfaedah. 

 

Mirza Mirwan

Maunya Pangdam Farid, website Kodam V Brawijaya agar lebih banyak menampilkan Babinsa, Danramil, dan ....aparat TNI di lapangan. Jangan gambar pangdam saja yang ditonjolkan. Karakter Pangdam Farid ini mirip mantan Menhankam/Pangab Jenderal M. Jusuf zaman orde baru, yang dalam sebuah kunjungan pernah mengakui adanya ketidakadilan dalam sistem kenaikan pangkat istimewa di lingkungan ABRI. "Prajurit dan kopral yang menyabung nyawa di medan perang. Tetapi jenderal di belakang meja yang mendapatkan bintang," kata Jenderal M. Jusuf dalam kunjungan ke sebuah markas Brigif entah di mana, saya lupa. Yang jelas bukan di Jawa. Itu disiarkan dalam Siaran Berita TVRI pukul 19.00. yang saya ingat ucapan itu disambut tepuk tangan berkepanjangan dari para prajurit. "Seorang Prada yang tewas dapat kenaikan pangkat anumerta menjadi Pratu, yang Pratu naik jadi Praka, yang Praka jadi Kopda. Tetapi tidak ada kenaikan pangkat istimewa bagi prajurit lain yang selamat. Di sisi lain, yang tidak terlibat langsung di medan parang malah mendapatkan kenaikan pangkat istimewa." Ucapan Jenderal M. Jusuf mungkin tidak persis seperti kutipan di atas, tetapi substansinya seperti itu.

 

Udin Salemo

Pekerja kuli bangunan adalah satu diantara orang yang membesarkan jabatan. Coba bayangkan, bekerja membangun bangunan ikonik puluhan lantai dengan taruhan nyawa. Kepeleset sedikit diketinggian malaikat pencabut nyawa siap-siap dibawah menantinya. Begitu bangunan selesai para pekerja dengan legowo meninggalkannya. Hanya ada sebersit rasa bangga yang dibawa. Tak ada rasa sesal. Jabatan sebagai pekerja akan selalu melekat bila terus bekerja di dunia konstruksi. Petani juga orang yang membesarkan jabatan. Tak ada petani yang koar-koar sudah memberi makan banyak orang hanya karena harga gabah jatuh. Politisi adalah contoh orang yang besar namanya karena jabatan. Misal sebelum jadi gubernur/bupati/walikota yang kenal ndese hanya kalangan terbatas. Begitu jadi pejabat seperti disebut diatas semua penduduk mengenalinya. Itu pendapat inyong, hehe... #everyday_berpantun Opung pergi ke pulau Bangka/ Tujuannya untuk darma wisata/ Orang seperti Farid Makruf tentu langka/ Semoga Beliau tidak mudah tergoda 3 ta/ 3 ta = harta, tahta, wanita Kang Aat juga langka, karena dia pejuang tangguh untuk menaklukkan hati wanita, hahaha...

 

reskon indo

Lapor Bah, tlg disampaikan ke pangdan v Brawijaya ucapan terimakasih kami warga desa. Entah kenapa kehadiran Babinsa tentara di desa2 lebih terasa daripada babinsa polisi (Babinkamtibmas). Meskipun ketemunya lebih sering diwarung kopi. Tapi warung kopi di desa fungsinya semacam kantor berita lokal walau kadang yang dibahas sampai ke perang ukraina. Kami warga desa berharap, babinsa dan babinkamtibmas bisa selalu mendampingi warga desa sehari2. Terimakasih komandan!!

 

Johannes Kitono

Dulu di kota Sanggau ada komandan Koramil bernama Letnan Hanafi ( alm ) asal Madura .Hanafi pernah lolos dari bacokan Mandau di Kecamatan Senakin ketika Peristiwa Mangkok Merah. Mutasi menjadi Komandan Koramil yang di cintai masyarakat Sanggau. Saat itu preman preman resmi tidak resmi semuanya tiarap segan sama aura Hanafi. Setiap hari Sabtu Hanafi bersama beberapa warga berburu dipinggiran Sungai Kapuas. Tentu dengan senjata inventaris Koramil. Suatu senja dengan motor sungai diajak Letnan Hanafi ikut berburu. Dikasih pegang senjata.serbu merk Jungle. Ketika motor ditambat dipinggir hutan lebat. Kelihatan monyet monyet berloncatan dari dahan kedahan. Banyak sekali dan mungkin ada 10 atau 20 ekor. Ada anak monyet bergantungan didada induknya yang meloncat berakrobatik. Dasar penuh dengan nafsu membunuh tidak sempat memperhatikan apalagi menghargai keindahan gerakan itu. Then, melihat seekor monyet yang sedang duduk didahan ketinggian 20 m sambil memakan buah.Langsung arahkan laras jungle dari balik pohon. Dor, sasaran kena jatuh kebawah tapi masih sempat memegang dan bergelantungan lahan di bawahnya. Langsung dibidik mau ditembak lagi. Bunyi klik, ternyata peluru Jungle macet tetapi bersamaan itu tubuh monyetpun jatuh ketanah. Saat itu tentu merasa bangga karena pertama kali berhasil menembak seekor monyet. Now merasa bersalah,kenapa harus membunuh monyet yang tidak berdosa. Itu adalah kisah pertama kali dan terakhir kalinya interaksi dengan anak cucu Dewa Sun Go Kong.

 

thamrindahlan

Orang Madura Asli terkenal ialah M. NUR. Gubernur Provinsi Jawa Timur Abadi.. Kalau di tanya siapa Gubernur Jatim sekarang ?jawaban orang Madura pasti M. Nur. Lho bukan Ibu Khofifah?. Beliau penggantinya. M.Nur Fenomenal. Kemudian MA lainnya Jendral Hartono. Saat ini berkibar Mahfud MD. beserta Mayjen Farid Makruf berada posisi membesarkan jabatan. Salut kiprah Jendral MA pada gilirannya ditunggu pada jabatan KASAD. Selanjutnya berlabuh di Posisi Panglima TNI. Bukan lagi jargon Anda Layak Dapat Bintang namun lebih dari Itu Anda Layak Dapat Matahari dan Bulan bahkan doa seisi alam termasuk wartawan yang mendapat latihan perang perangan( menembak). Apakah tidak terlalu berlebihan? Jawaban terletak pada track record pengabdian. Seorang Anggota TNI wajib lulus bekerja di 3 posisi. Lapangan (komado teritorial) sebagai Staf dan di Bidang Pendidikan. Jendral Farid Makruf lsangat engkap malah bukan membesarkan diri sendiri tetapi justru anak buah ikut di besarkan. Tepat sekali judul disway Nunut Besar bermakna jika jabatan dibesarkan maka sempurnalah pelaksanaan tugas seorang tentara. Nilai tambah (add value) Jendral Farid : Bahasa Inggris, Public Speaking dan Menguasai jaringan. Bangga juga sebagai MA ( Minang Asli) Indonesia Memiliki asset SDM berkualitas dan profesional. Salamsalaman

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 247

  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Kusmiyatun Turseno
      Kusmiyatun Turseno
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • yea aina
    yea aina
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Leong putu
      Leong putu
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Abi Kusno
    Abi Kusno
  • Tomat
    Tomat
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • yea aina
      yea aina
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • mz arifinuz
      mz arifinuz
    • yea aina
      yea aina
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Leong putu
    Leong putu
  • Leong putu
    Leong putu
    • Leong putu
      Leong putu
    • yea aina
      yea aina
    • Leong putu
      Leong putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • yea aina
    yea aina
    • yea aina
      yea aina
    • Leong putu
      Leong putu
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
  • EVMF
    EVMF
    • EVMF
      EVMF
    • Fa Za
      Fa Za
    • EVMF
      EVMF
  • Liam Then
    Liam Then
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Amat Kasela
    Amat Kasela
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • Liam Then
    Liam Then
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Fa Za
      Fa Za
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Fa Za
      Fa Za
    • Wong Tjoekir
      Wong Tjoekir
  • Leong putu
    Leong putu
  • Mr P
    Mr P
    • Leong putu
      Leong putu
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Muin TV
    Muin TV
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Fa Za
      Fa Za
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Denny Herbert
    Denny Herbert
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Nimas
      Nimas
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Fa Za
      Fa Za
  • Leong putu
    Leong putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Fa Za
    Fa Za
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Leong putu
      Leong putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Er Gham
    Er Gham
    • Leong putu
      Leong putu
    • Er Gham
      Er Gham
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Leong putu
    Leong putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong putu
      Leong putu
  • Leong putu
    Leong putu
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Leong putu
    Leong putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong putu
      Leong putu
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong putu
      Leong putu
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Er Gham
      Er Gham
    • Leong putu
      Leong putu
    • atikaboncu
      atikaboncu
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • Leong putu
    Leong putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Leong putu
      Leong putu
    • Leong putu
      Leong putu
  • Leong putu
    Leong putu
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Fa Za
    Fa Za
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • Fa Za
      Fa Za
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Fa Za
      Fa Za
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Fa Za
      Fa Za
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Fa Za
      Fa Za
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Fa Za
      Fa Za
  • yea aina
    yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Wawan Wibowo
    Wawan Wibowo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong putu
      Leong putu
    • Leong putu
      Leong putu
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • Kliwon
      Kliwon
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Sastra Boenjamin
    Sastra Boenjamin
    • Fa Za
      Fa Za
  • Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
    Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Amat Kasela
    Amat Kasela
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • Kartosuwiryo
    Kartosuwiryo
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Dodik Wiratmojo
    Dodik Wiratmojo
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Yuli Triyono
    Yuli Triyono
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • EVMF
    EVMF
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • EVMF
      EVMF
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Wahyudi Kando
    Wahyudi Kando
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Kliwon
      Kliwon
    • alasroban
      alasroban
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Everyday Mandarin
    Everyday Mandarin
    • Leong putu
      Leong putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Fa Za
      Fa Za
  • Lekas Jaya
    Lekas Jaya
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • omami clan
    omami clan
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Sapardi ST
    Sapardi ST
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • muhammad umar
    muhammad umar
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
    • Legeg Sunda
      Legeg Sunda
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • Hendri Ma'ruf
    Hendri Ma'ruf
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • praz ty
    praz ty
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
    • Liam Then
      Liam Then
  • Er Gham
    Er Gham
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
  • alasroban
    alasroban
  • Ummi Hilal
    Ummi Hilal
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Peter Ang
    Peter Ang
    • Peter Ang
      Peter Ang
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • ra tepak pol
    ra tepak pol
    • Fa Za
      Fa Za
  • ra tepak pol
    ra tepak pol
    • Fa Za
      Fa Za
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Legeg Sunda
      Legeg Sunda