Ketika Pangdam V Brawijaya Undang Bonek ke Rumahnya : Tak Usah Panggil Jenderal

Ketika Pangdam V Brawijaya Undang Bonek ke Rumahnya : Tak Usah Panggil Jenderal

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf-Kodam 5 Brawijaya-

SURABAYA, DISWAY.ID-Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf mengundang suporter Persebaya, Bonek ke kediamannya di Jalan Darmo, pada Kamis 26 Januari 2023 malam.

Didampingi jajaran perwira Kodam v Brawijaya, Farid yang asli Madura berdiskusi tentang sejumlah hal yang ia harapkan dari Bonek.

Pada kesempatan itu Farid mengaku kerap mengikuti rangkaian kegiatan kemanusiaan bonek. 


Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf berfoto bersama Bonek di rumahnya Jalan Darmo, Surabaya, Kamis 26 Januari 2023. -Istimewa/Disway.id-

BACA JUGA:Kapan Perayaan Cap Go Meh 2023? Festival Lampion Meriah yang Jadi Penutup Perayaan Imlek

"Saya sudah tahu tentang begitu banyak kegiatan positif Bonek, termasuk saat gempa bumi di NTB dulu, karena kebetulan saya komandan penanganan bencana saat itu di sana," kata Farid. 

"Saya juga dengar, saat awal pandemi dulu Bonek aktif melakukan aksi sejuta masker untuk menjaga masyarakat sekitar dari ancaman Corona," sambung Farid.

Farid menyebut Bonek sebagai bagian tak terpisahkan dari derap langkah pembangunan di Surabaya bahkan Jawa Timur. 

BACA JUGA:Korban Tendangan Kungfu Oknum TNI Didatangi Pangdam dan Terduga Pelaku, Keluarga Korban Beri Reaksi Begini

Ia pun mengajak agar peran yang selama ini sudah dijalankan, dikembangkan. Tidak harus menunggu bencana, namun dalam aktivitas kemasyarakatan sehari-hari.

"Anggap saya sebagai bapak kalian, tidak usah panggil komandan atau jenderal. Lain kali giliran saya yang akan datang ke tempat adik-adik Bonek," papar Farid.

Dalam acara itu, perwakilan Bonek memberikan syal Persebaya kepada Farid.

Manajemen juga memberikan jersey Persebaya bernomor 91 yang merupakan tahun angkatan Farid di Akademi Militer.

"Mohon diterima, jersey Persebaya berwarna biru ini,” kata Sidik Tualeka, fans relation manager Persebebaya. ”Maksudnya biru deun alias hijau, karena di Madura tidak ada hijau,” lanjutnya lalu tertawa lebar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: