Binal! Kronologi Mama Muda Cabuli Belasan Anak di Rental PS Terungkap: Paksa Tonton Film Dewasa Hingga Minta Digerayangi Alat Vitalnya

Binal! Kronologi Mama Muda Cabuli Belasan Anak di Rental PS Terungkap: Paksa Tonton Film Dewasa Hingga Minta Digerayangi Alat Vitalnya

Ibu muda penjaga rental PS berinisial NT yang lecehkan 17 anak di Jambi ternyata sering berikan ancaman--Jambi ekspress

Terkait penanganan kasus mama muda cabuli belasan anak di PS, polisi telah menggelar perkara dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Direskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta menengarai, korban bisa saja bertambah berdasarkan keterangan orang tua korban yang menyatakan ada korban lain.

Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini mengatakan, ada paksaan yang dilakukan NY jika korbannya tak mau mengikuti keinginannya.

"Kan mereka main PS kalau nggak bayar diancam terus kalau melakukannya ditutup pintu dan dipaksa," kata dia.

BACA JUGA:JPU Minta Hakim Menolak Seluruh Pledoi Kubu Baiquni Wibowo

BACA JUGA:Ini Rangkaian Lengkap Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2023

Ia menilai, belasan anak yang sudah dimintai keterangan tersebut tak mungkin berbohong.

"Saya tidak yakin kalau anak itu berbohong dan merangkai katanya. Saya nilai jujur kami dari PPA akan mendampingi," katanya.

Dari sebuah video yang beredar di media sosial, sosok atau tampang NT, mama muda tersangka pencabulan itu terlihat sangat jelas saat digelandang oleh polisi.


Penampakan wajah atau tampang NT, mama muda tersangka pelecehan 17 anak di bawah umur di Jambi-Foto/Jambi Ekspres-

Suasana penangkapan Ibu muda itu terlihat di malam hari. NT terlihat mengenakan setelan rapi, mengenakan kerudung berwarna kecokelatan.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrumum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa menjelaskan pihak belum mengetahui soal kejiwaan NT sang mama muda tersangka pencabulan belasan anak tersebut.

"Kejiwaan tersangka juga akan kita periksa," beber Kristian Adi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads