Pep Guardiola Disebut Murka Gegara Kasus Manchester City, Siap-siap Cari Tantangan Baru?
Pep Guardiola dilaporkan murka alias marah besar akibat kasus FFP yang melibatkan Manchester City.-Foto/Instagram/Pepteam-
Paling mengejutkan adalah terdapat indikasi rekayasa nilai kontrak tiga pelatih sebelumnya, Roberto Mancini, Manuel Pellegrini dan Pep Guardiola.
Jika memang benar demikian, maka tak bisa dipungkiri Pep Guardiola patut marah besar.
Pihak Premier League bahkan sudah membentuk Komisi Independen untuk menguak kasus ini.
Terdapat beberapa poin hukuman berat yang akan didakwakan kepada Manchester City.
BACA JUGA:Dituduh Melanggar FFP hingga Terancam Terdegradasi dari Premier League Manchester City Buka Suara
Pertama Manchester City terancam terdegradasi. Sejumlah klub yang tergabung dalam Komisi Independen punya penilaian soal ini.
Klub-klub PL menilai jika Manchester City terbukti telah melanggar 100 aturan FFP, maka City wajib didepak atau didegradasi dari Premier League.
Paling ringan adalah pengurangan poin sepanjang keterlibatan Manchester City sejak musim 2009/2010 hingga 2017/2018.
Jika demikian, maka tim peringkat kedua di bawah Manchester City berhak mendapatkan gelar Premier League.
BACA JUGA:Mengejutkan! Manchester City Terancam Didepak dari Premier League Gegara Langgar Aturan FFP
Liverpool dan Manchester United yang Diuntungkan
Jika Premier League menjatuhkan hukuman berupa pengurangan poin, maka Liverpool dan Manchester United menjadi tim yang diuntungkan.
Sepanjang pelanggaran yang dilakukan Manchester City, dua tim rivalnya itu paling mendekati performa mereka.
City pertama kali menjuarai Premier League pada tahun 2011/2012, lewat pertandingan dramatis melawan Queens Park Rangers (QPR).
Meski poin City dan MU sama, mereka berhak juara dengan keunggulan jumlah gol.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: