Mantan Bos Bayern Munchen: Transfer Pemain di Liga Inggris Tak Rasional, Chelsea Lebih Konyol!

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge mengkritik Belanja besar-besaran yang dilakukan Chelsea pada musim 2022/23.

Kritikan itu berkaca dari perolehan Chelsea hingga 23 pertandingan Liga Primer Inggris yang hanya menempati peringkat kesepuluh klasemen sementara. 

Sejak kelompok Todd Boehly mengambil kepemilikan dari Roman Abramovich, The Blues telah menghabiskan lebih dari €630 juta.

BACA JUGA:Leipzig vs Man City, Banteng Merah Ditahan Imbang The Citizen

BACA JUGA:PDIP Ungkap Mobil Listrik Gak Jelas Targetnya, Heru Budi Angkat Bicara

"Hasil itu sangat konyol," kata Rummenigge dalam wawancaranya dengan Il Corriere dello Sport. 

“Chelsea menghabiskan ratusan juta euro hanya untuk mendapatkan mereka berada di posisi kesepuluh di klasemen, itu tidak masuk akal,” sambungnya. 

Menurut Rummenigge, globalisasi pasar telah menciptakan perbedaan yang luar biasa. Dahulu, ada pasar internal dan uang beredar dalam suatu sistem. 

"Kekayaan harus didistribusikan dengan cara yang lebih baik,” ujarnya

“Saat ini satu-satunya kompetisi yang masih hidup adalah Liga Primer. Tapi sayang, klub-klub Inggris menghabiskan banyak uang dengan cara yang tidak cerdas dan tak rasional," tegasnya.

BACA JUGA:Harga Cabai 'Memanas' Jelang Ramadan, di Jakarta Tembus Rp 80.000 per Kilogram

BACA JUGA:Bharada E Tak Dipecat Jadi Polri, Begini Respon Keluarga Brigadir J

"Negara-negara lain berjalan di tengah penderitaan keuangan dan skandal, tetapi masih berhasil membawa pulang trofi. Ini berarti Inggris membuat kesalahan gila. Pasar mereka di luar kendali,” pungkansya

Selanjutnya, The Blues yang mengalami paceklik kemenangan dalam lima pertandingan terakhir akan berusaha bangkit ketika menjalani derbi London melawan Tottenham Hotspur, Minggu 26 Februari 2023 malam WIB.

Sumber: