Sopir Tak Punya QR Code, Berlaku Pembatasan Konsumsi BBM Solar Subsidi di 516 Kab/Kota, Cek Daftarnya!

Sopir Tak Punya QR Code, Berlaku Pembatasan Konsumsi BBM Solar Subsidi di 516 Kab/Kota, Cek Daftarnya!

Pertamina telah memperluas jangkauan penggunaan QR Code untuk pembatasan konsumsi BBM Solar subsidi di 516 Kab/Kota-Bambang Dwi Atmodjo-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) 20 liter per hari masih dilakukan PT Pertamina (Persero).

Melalui PT Pertamina Patra Niaga, badan usaha penyedia BBM milik negara ini telah memperluas jangakuan uji coba program "Subsidi Tepat".

Tak tanggung-tanggung, dari semula 200 Kab/Kota, kini pembatasan konsumsi BBM 20 liter per hari berlaku di 516 Kab/Kota di Indonesia.

BACA JUGA:Turun Rp 460 per Liter, Cek Daftar Harga Terbaru BBM Pertalite-Pertamax di 34 Provinsi per 23 Februari 2023

Agar bisa mengikuti program Subsidi Tepat, Pertamina memberlakukan penggunaan QR Code saat pengisian di SPBU.

QR Code sendiri hanya bisa didapat bagi kendaraan yang sudah terdaftar di MyPertamina.

Jika sudah terdaftar, kendaraan sesuai kriteria, maka Pertamina akan memberikan QR Code untuk Subsidi Tepat.

Seperti diketahui, program pembatasan konsumsi BBM ini menyasar pengguna BBM subsidi jenis Bio Solar.

BACA JUGA:Mantap! Harga Jenis BBM Ini Resmi Turun, Cek Daftar Harga Terbaru Pertalite Hingga Shell Super di SPBU per 16 Februari 2023

Harga Solar subsidi saat ini masih bertengger dijual Rp 6.800 per liter sejak per 3 September 2022.

Sejak awal tahun 2023 di bulan Januari, Pertamina telah menambah kuota Solar sebanyak 17 juta kilo liter (KL).

Umumnya BBM jenis Solar diperuntukkan kendaraan bermesin Diesel.

Di Indonesia sendiri mayoritas kendaraan bermesin Diesel adalah kendaraan pengangkut.

Sementara itu, target pembatasan konsumsi BBM 20 liter per hari adalah untuk kendaraan pribadi dengan kriteria khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: