Jonathan Latumahina Buat Cuitan Menggelegar, 'Tanpa Ada Damai-Damai`

Peristiwa yang menjadi sorotan publik tersebut terjadi di Kompleks Grand Permata, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023 malam.

Usai kejadian, Mario Dandi yang telah ditetapkan sebagai tersangka, menyesali perbuatannya.

"Pas kemarin aku tanya 'kamu menyesal?' (Dia menjawab) 'ya, nyesal lah bu'," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nurma Dewi.

BACA JUGA:Pengakuan Agnes Gracia Haryanto Terseret Anak Pejabat Ditjen Pajak, Terungkap Isu Selfie di Tubuh Putra GP Ansor yang Terkapar

Nurma lantas kembali bertanya alasan Mario tega menganiaya David secara brutal, hingga membuat korban menderita luka serius dan mengalami koma.

"Iya menyesal. 'Kenapa bisa begitu sih?', saya gituin. Dia bilang 'ya, begitu lah'. Begitu doang. Raut mukanya juga keliatan kalau menyesal," lanjut Nurma.

Sedangkan terkait status pacar Mario Dandy Satrio berinisial AG atau Agnes hingga kini masih menunggu hasil penyidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan AG statusnya menunggu dari Penyidik yang menangani.

"Kita masih menunggu, nanti akan disampaikan oleh Penyidik," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 27 Februari 2023.

Kerabat dan keluarga menemani Ayah David, Jonathan Latumahina di Rumah Sakit. Terkini kondisi David dikabarkan membaik, Jumat 24 Februari 2023-Facebook-

BACA JUGA:Ini Rangkaian Lengkap Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2023

Hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kita masih ada kolaborasi antar stakeholder yang saya sebutkan tadi," sebutnya.

AG diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Sabtu 25 Februari 2023 malam.

Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo mengatakan kliennya diperiksa penyidik selama 4 jam mengenai kasus penganiayaan terhadap anak salah satu Pengurus GP Ansor, David.

Sumber: