Sudah Tak Layak Operasi, 417 Bus Transjakarta Akan Dihapus! Ini Rinciannya...

Sudah Tak Layak Operasi, 417 Bus Transjakarta Akan Dihapus! Ini Rinciannya...

Transjakarta.-Bambang Dwi Atmodjo-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menghapus aset 417 bus TransJakarta yang sudah berusia tua. 

Hal tersebut diusulkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dalam rapat bersama Komisi C yang berlangsung pada Rabu, 8 Maret 2023.

Sekretaris Dishub DKI Jakarta, Ismanto menyebut ratusan bus Transjakarta tersebut dinilai sudah tidak layak dioperasikan dan perlu dihapuskan status kepemilikan asetnya.

BACA JUGA:Fakta Baru! Pacar Mario Dandy Inisial 'AG' Resmi Ditahan 7 Hari di LPK, Begini Penjelasan Kombes Hengki

"Sejak proses pengajuan (permohonan penghapusan), umur operasional bus sudah tujuh tahun," ucap Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ismanto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.

Ismanto menjelaskan, 417 bus itu terdiri dari 299 bus dengan bahan bakar gas dan 118 lainnya berbahan bakar solar.

Ia merinci sebanyak 417 bus itu terdiri dari berbagai merek seperti Zhontong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, serta Inobus.

BACA JUGA:Isi Chat Teddy Minahasa ke Linda Dibongkar di Persidangan, Ada Kode Tawar Menawar Harga

"Untuk 417 unit yang mau dihapuskan ini unit bus yang udah beroperasi. Pengadaan sejak tahun 2003 sampai 2013. Secara, armada proses pengadaan ini udah dioperasikan oleh masing-masing operator di koridor tertentu," ujar Ismanto. 

Ratusan armada Transjakarta itu terdiri dari merek Zhontong dan Utong sebanyak 31 unit; merek Hino dan Mercedes sebanyak 44 unit, lalu merek Hyundai dan Komodo sebanyak 87 unit, merek Utong dan Ankai sebanyak 94 unit.

BACA JUGA:Tampil Beda di 2023, GAIKINDO Jakarta Auto Week Bakal Banjir Promo

"Berikutnya juga merek Hino, Mercedes, Komodo, dan Hyundai sebanyak 104 unit, dan terakhir adalah merek Inobas dan Ankai sebanyak 57 unit," paparnya.

Ismanto mengungkapkan, proses permohonan persetujuan penghapusan 417 unit armada bus itu telah berlangsung sejak 2018. Namun, pembahasan penghapusan dengan Komisi C baru berlangsung hari ini.

"Yang mau dipindahtangankan (dihapuskan) ini merupakan bus yang tercatat di Dishub dan bukan termasuk dalam bus yang terkena sengketa," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait