FIFA Gelontorkan Dana Rp 86.5 Miliar Untuk PSSI, Erick Thohir Beberkan Pengalokasiannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan FIFA gelontorkan dana RP 86.5 miliar untuk PSSI dalam membenahi sepak bola nasional.

Dana dari FIFA yang mencapai 5.6 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 86.5 miliar tersebut diberikan untuk pengembangan sepak bola Indonesia dengan membangun lapangan latihan yang memiliki standar dan melakukan pembinaan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, dana yang diberikan oleh FIFA untuk memperbaiki berbagai macam fasilitas penunjang seperti, training camp.

BACA JUGA:417 Bus TransJakarta Tak Layak Pakai Bakal Dilelang, Angka Taksiran Capai Rp 21.3 Miliar

BACA JUGA:35 Warga Korban Tanah Longsor Natuna Masih Dalam Pencarian, PNPB: Cuaca Picu Longsor Susulan

“Dari meeting dengan FIFA, mereka punya program Forward 3.0, dari program itu kita dapat berkah membangun training camp yang dibantu oleh FIFA senilai 5.6 juta USD (Rp 86.47 miliar)” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Rabu 8 Maret 2023.

Erick Thohir berharap dengan adanya program dari FIFA bisa membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik untuk ke depan.

Ia berharap kompetisi di Indonesia berjalan dengan baik dan bisa bersaing dengan kompetisi dengan negara Asia lainnya, tentu lebih baik dalam pembinaan pada usia muda.

BACA JUGA:Harga BBM Turun Lagi Rp 1.200 per Liter, Kini Isi Pertalite dan Solar Subsidi Wajib Pakai QR Code MyPertamina? Cek Cara Daftarnya di Sini

BACA JUGA:Dalam Sehari Hidup Mario Dandy Hancur, Pacar Ditahan di LPK dan Ayahnya Dipecat Serta Rekening Dibekukan

“Sepak bola di Indonesia diharapkan bisa lebih baik dalam kompetisi maupun pembinaan,” kata Erick.

Pihaknya juga akan melakukan kolaborasi dengan semua pihak untuk mensukseskan program tersebut untuk menjadikan sepak bola Indonesia lebih maju dan dapat bersaing dengan negara lainnya.

Erick Thohir menambahkan, bahwa dalam program tersebut juga mengedepankan pembinaan yang harus terus berjalan, tentu akan mendorong sistem tersebut dengan asprov PSSI.

“Mengharapkan kompetisi di negara termasuk pembinaan juga harus berjalan. Modul Forward ini juga saya juga bersama wakil ketua akan mendorong sistem yang sama dengan asprov,” katanya.

Sumber: