Malaysia Tidak Aman! Personel Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Manggung di Johor

Malaysia Tidak Aman! Personel Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Manggung di Johor

Grup band Radja mendapat ancaman dibunuh setelah konser di Johor, Malaysia-instagram/@radjabandofficial-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Grup band Radja mendapat intimidasi saat melakukan konser di Larkin Arena Indoor Stadium Johor, Malaysia, Sabtu 11 Maret 2023 kemarin.

Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh vokalis band Radja, yaitu Ian Kasela dalam sebuah video yang beredar saat mereka masih berada di sebuah bandara.

BACA JUGA:Maskapai Malaysia dan India Segera Mengudara di Rute Penerbangan Indonesia

“Kami sangat kecewa terhadap EO dari Tourism Johor, karena bukan terima kasih yang kami dapatkan setelah acara sukses, setelah mereka terhibur, setelah kami berikan penampilan yang terbaik. Tapi malah cacian makian bahkan ancaman dibunuh jika Radja ada di Kuala Lumpur, di Johor, di Malaysia, Mati!” ungkap Ian Kasela dalam video tersebut.

Bukan hanya intimidasi saya, Ian Kasela yang juga didampingi para rekannya mengungkapkan saat selesai manggung mereka sempat disekap di satu ruangan terkunci yang dijaga ketat oleh bodyguard.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Bumitera, KPK Malaysia Tahan Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yasin

“Lebih dari intimidasi, kita disekap di satu ruangan, seperti berencana, terkunci dengan beberapa bodyguard, kita tertekan tidak bisa apa-apa dengan ruangan yang sempit memperlakukan kami dengan tidak terhormat, biadap!” bebernya.

“Yang lebih menyakitkan lagi, perlakukan ini dilakukan di depan anak-anak kami yang kami ajak untuk melihat bagaimana papinya, orang tuanya bekerja menghibur orang, bagaimana cara memperlakukan manusia, membuat orang lain senang, malah kami yang dibuat tidak senang,” tambahnya.

BACA JUGA:Akhirnya Tesla Ungkap Alasan Elon Musk Pilih Kantor di Malaysia, Ekosistem Listrik dan Elektronik Disebut-sebut

Mereka (band Radja) pun berharap pemerintah Indonesia mensupport laporan perlakuan tidak menyenangkan ini ke pemerintah Malaysia agar masalah ini bisa diproses lebih lanjut dan agar tidak terulang di kemudian hari oleh warga Indonesia lainnya.

“Mudah-mudahan pemerintah Indonesia support, karena ada statement mereka, Kalian, lu orang Indonesia jangan macam-macam di sini!” lanjut Ian Kasela.

BACA JUGA:Rocky Gerung Ungkap Bahaya Elon Musk Buka Kantor Tesla di Malaysia, Indonesia Bisa Terancam: 'Investor akan Ikut'

“Hei man, siapa yang mau macam-macam man? Kita hibur kalian, tidak ada yang macam-macam, tapi kalian perlakukan kami macam itu,” tegasnya.

“Udah trauma lah, Alangkah baiknya pemerintah kita harus ambil sikap, karena kami warga negara Indonesia yang diperlakukan tidak sopan, bagaikan Binatang,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: