Razia Penyakit Masyarakat Jelang Ramadhan, Polsek Palmerah Sita Ratusan Botol Miras

Razia Penyakit Masyarakat Jelang Ramadhan, Polsek Palmerah Sita Ratusan Botol Miras

Razia Penyakit Masyarakat Jelang Ramadhan, Polsek Palmerah Sita Ratusan Botol Miras-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba, Polsek Palmerah Jakarta Barat melakukan razia penyakit masyarakat berupa penyitaan terhadap ratusan botol minuman keras berbagai merk yang beredar secara terselubung di kawasan Palmerah Jakarta Barat, Senin 20 Maret 2023.

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdurachim mengatakan berdasarkan perintah bapak Kapolda Metro, Irjenpol Fadil Imran yang menugaskan jajaran untuk menindak lanjuti peredaran miras menjelang masuknya bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Beras Naik Hampir di Seluruh Indonesia, Cek Harga per Liter Berdasarkan Zonasi

“Ini hasil keberhasilan kami terkait program Pak Kapolda, terkiat Polisi RW, Jadi kami menerima informasi dari Polisi RW untuk mengungkap dan mengamankan beberapa tempat yang diduga menjual miras ilegal” ujar Dodi dalam keterangannya di Maposlek Palmerah Jakarta Barat, Senin 20 Maret 2023.

Dodi menjelaskan pihaknya mengamankan 600 botol miras berbagai merk yang beredar di kawasan Palmerah Jakarta Barat.

“Ini total ada 600 botol yaa dari empat lokasi, karna kami juga menggunakan momen ini menjelang bukan suci Ramadhan,” jelasnya.

BACA JUGA:Jadi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto Jalani 'Fit and Proper Test'

Dodi mengatakan para penjual miras ilegal ini dengan sengaja menjual secara diam diam dengan beraksi dari sore ke malam.

“Mereka menjual dari sore ke malam, untuk pagi dan siang mereka biasanya tutup” ungkapnya

Menurut Dodi, pihaknya tidak mendapati adanya miras oplosan, yang ada hanya miras ilegal tanpa izin yang dijual secara diam diam oleh para pedagangnya.

“Ini legal tak berizin, malah ada saat pedagang saat kita razia, pura pura tidur” lanjutnya.

BACA JUGA:Kemendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor, Mendag Zulhas: Lindungi Konsumen dan Industri Dalam Negeri

Dodi juga mengatakan peredaran miras di kawasan Palmerah menjelang bulan Ramadhan, cukup mengkhawatirkan karna sering digunakan oleh anak anak muda untuk bernyali melakukan tawuran.

“Ini yang kita khawatirkan ya, karna biasanya miras miras ini digunakan oleh anak anak muda yang memang sering digunakan untuk stimulus, atau merangsang mereka melakukan tawuran,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait