Bacaan Salat Tarawih Lebih Afdol 11 Rakaat atau 23 Rakaat? Baca di Sini Tuntunan

Bacaan Salat Tarawih Lebih Afdol 11 Rakaat atau 23 Rakaat? Baca di Sini Tuntunan

Sholat tarawih akan menjadi penanda salah satu ibadah pada malam-malam di bulan Ramadhan-Foto/Unsplash/Mufid Majnun-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ibadah puasa wajib di bulan Ramadan 1444 Hijriyah akan ditandai dengan salat tarawih.

Di Indonesia sendiri, Insya Allah, sholat tarawih akan dilakukan hari ini, Rabu 22 Maret 2023 atau tepat 1 Ramadan 1444 H.

Seperti diketahui sholat tarawih merupakan ibadah sunnah dan pelaksanaannya setelah sholat Isya.

BACA JUGA:Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat di Rumah, Berikut Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir

Sholat tarawih dapat dilakukan di rumah maupun berjamaah di masjid bersama imam.

Jumlah rakaat sholat tarawih pun terdapat perbedaan di tengah umat muslim.

Sholat tarawih ada yang berjumlah 11 rakaat dan 23 rakaat. Lantas mana yang paling afdol?

Mengutip laman Rumaysho, berikut adalah tuntunan sholat tarawih secara lengkap berdasarkan dalil-dalilnya.

BACA JUGA:22 Siswa MAN 4 Dikirim Jadi Imam Tarawih di Masjid Jakarta

Keutamaan Shalat Tarawih

Shalat tarawih mengampuni dosa yang telah lewat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6:39). Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat dilakukan karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya (Lihat Fathul Bari, 4:251). Imam Nawawi menjelaskan, “Yang sudah ma’ruf di kalangan fuqoha bahwa pengampunan dosa yang dimaksudkan di sini adalah dosa kecil, bukan dosa besar. Dan mungkin saja dosa besar ikut terampuni jika seseorang benar-benar menjauhi dosa kecil.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6:40).

BACA JUGA:Keistimewaan Salah Tarawih Malam ke-20 Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads