Selama Ramadan, Boleh Batalkan Puasa ketika di Dalam Kereta MRT
Gerbong MRT Jakarta yang penuh dengan penumpang. Sepanjang 2022 mereka telah melayani hampir 20 juta orang.-MRT Jakarta-
JAKARTA, DISWAY.ID-PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama bulan Ramadan, khususnya saat berbuka puasa.
Pengguna jasa diperbolehkan untuk membatalkan puasa saat berada di dalam kereta MRT maupun area berbayar, seperti peron atau beranda peron/paid concourse, saat waktu berbuka telah tiba.
Setelah itu, penumpang diizinkan untuk melanjutkan kegiatan membatalkan puasa di area beranda peron tidak berbayar atau unpaid concourse.
BACA JUGA:Kapolri Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Ramadan untuk Berlomba dalam Kebaikan
"Pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma serta maksimum 10 menit setelah azan magrib (apabila masih di dalam kereta atau area berbayar),” ungkap Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial dalam keterangan resmi, Kamis 23 Maret 2023.
BACA JUGA:Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Imbas Proyek MRT 2
BACA JUGA:Heru Budi Bersama Ridwan Kamil dan Tri Adhianto Teken MoU Proyek MRT East-West
Menurutnya, pengguna jasa tidak diperbolehkan untuk membatalkan puasa dengan minuman selain air putih (teh, kopi, sirup, soda, dan minuman lain) dan tak diizinkan memakan kudapan selain buah kurma. Selain itu, masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa.
Selama membuka masker, pengguna jasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah.
"Pengguna jasa juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan bus dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan peron berbayar,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: