Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Imbas Proyek MRT 2

Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Imbas Proyek MRT 2

Ilustrasi proyek MRT di Jakarta-instagram @mrtjkt-

JAKARTA, DISWAY.ID-Rekayasa lalu lintas diberlakukan di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk selama pembangunan proyek MRT fase 2.

Rekayasa lalin diterapkan dalam rangka pembanguan tiga stasiun MRT, yaitu Stasiun MRT Harmoni, Stasiun MRT Sawah Besar dan Stasiun MRT Mangga Besar.

"Sehubungan dengan akan dimulainya pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 (dua) CP-202 di Jalan Gajah Mada dan di Jalan Hayam Wuruk, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, Minggu 26 Februari 2023. 

BACA JUGA:Tutup 3 Halte, TransJakarta Buka 3 Halte Sementara, Imbas Kontruksi MRT

Chaidir mengatakan lokasi pengerjaan MRT Fase 2 CP-202 ini di sepanjang Jalan Gajah Mada dan di Jalan Hayam Wuruk, mulai dari simpang Harmoni sampai dengan simpang Mangga Besar.

Pekerjaan akan dilakukan secara bertahap.

Rekayasa lalin yang diterapkan antara lain penutupan simpang Jalan Sukarjo Wiryopranoto-Jalan Zainul Arifin-Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk sejak 7 November 2022 hingga 2027 mendatang. Sehingga, pengalihan lalin yang diberlakukan sebagai berikut:

1. Lalu lintas dari Jalan Sukarjo Wiryopranoto yang semula dapat lurus (menuju Jalan Zainul Arifin) dan belok kanan (menuju Batavia) dialihkan belok kiri-putar balik depan Dunkin Donuts- Belok kiri ke Jalan Zainul Anfin-lurus menuju Batavia

2. Lalu lintas yang dari Harmoni yang semula memutar balik (Selatan-Selatan) dialihkan berputar di simpang Jalan Mangga Besa/Olimo

3. Lalu lintas dari Batavia yang semula memutar balik (Utara-Utara) dialihkan berputar di depan Dunkin Donuts

Kemudian, per tanggal 28 Februari-27 September 2023 akan dimulai pekerjaan konstruksi traffic diversion.

Tahapan pekerjaan terbagi menjadi tiga yaitu relokasi utilitas, konstruksi halte TransJakarta. Kemudian pembongkaran JPO eksisting, pembongkaran halte TransJakarta eksisting, operasional bus TransJakarta. Terakhir pekerjaan pembersihan lokasi pintu masuk.

BACA JUGA:Pelaku Pelecehan di Bus TransJakarta Disebut PHL Pos Pol Tambora

Rekayasa lalin yang diterapkan selama proses ini mulai dari penyempitan jalan hingga relokasi halte. Rinciannya sebagai berikut:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads