Thomas Zilliacus Siap Talangi Setengah Pembiayaan Akuisisi Manchester United, Sisanya Fans MU Diminta Patungan!

Thomas Zilliacus Siap Talangi Setengah Pembiayaan Akuisisi Manchester United, Sisanya Fans MU Diminta Patungan!

Jadwal Pertandingan Liga Inggris, Sabtu 16 September 2023-Foto/Manchester United-Berbagai sumber

Ia ingin penggemar MU di seluruh dunia juga ambil bagian dalam kepemilikan klub dengan cara patungan.

Agar rencananya mulus, Zilliacus menyebut, pihaknya akan membentuk satu perusahaan baru sebagai upayanya ini.

"Tawaran saya dibangun di atas kesetaraan dengan para penggemar. Grup saya akan membiayai setengah dari jumlah yang dibutuhkan untuk mengambil alih klub, dan akan meminta para penggemar, melalui perusahaan baru yang dibentuk untuk tujuan khusus ini, untuk berpartisipasi untuk setengah lainnya," katanya.

Zilliacus menjamin setiap penggemar yang bergabung dengan untuk membeli klub, akan diberi akses sebuah aplikasi.

BACA JUGA:Tawaran Baru Sheikh Jassim dan Jim Ratcliffe Diberi Tenggat Waktu Hanya Sampai Rabu, Penjualan MU 'On The Track'

Menurut lapotan Manchester Evening News, Zilliacus telah mengajukan penawaran melalui XXI Century Capital.

XXI Century Capital merupakan sebuah perusahaan investasi milik perusahaan induknya, Mobile FutureWorks Group di Finlandia.

Zilliacus juga seorang pemilik klub sepak bola di Finlandia HJK Helsinki dan pemilik klub hoki es Jokerit yang sudah mengantongi enam kali kejuaraan tersebut. 

"Jika setiap penggemar bergabung, itu berarti lebih sedikit dari 3 dolar per penggemar. Setiap penggemar yang bergabung akan memiliki akses ke aplikasi yang dapat digunakan oleh penggemar, dari mana saja di dunia, untuk berpartisipasi dan memberikan suaranya saat memutuskan masalah sepakbola yang berkaitan dengan klub," bebernya.

Zilliacus menyebut tidak ada sebuah klub sepak bola yang seharusnya dimiliki oleh basis para penggemar.

Sehingga ia meminta para fans MU untuk mendukung proyek pembelian Manchester United dari keluarga Glazer.

"Tidak ada keputusan yang akan diambil, tidak didukung oleh mayoritas basis penggemar.

"Manchester United seharusnya tidak hanya menjadi klub sepakbola terbaik di dunia, tetapi juga harus menjadi klub terkemuka di dunia dalam upaya menghentikan pelecehan, rasisme, dan ujaran kebencian di media sosial dan di lapangan olahraga,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads