Soal Istri Pejabat Dishub DKI Pamer Tas Mewah, Ini Kata Heru Budi

Soal Istri Pejabat Dishub DKI Pamer Tas Mewah, Ini Kata Heru Budi

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono -Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait gaya hidup anak dan istri Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Masdes Arouffy yang pamer kekayaan atau flexing.

Eks Walikota Jakarta Utara ini mengatakan hal tersebut merupakan tanggung jawab masing-masing pejabat.

"Tanggung jawab masing-masing," singkat Heru di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat 31 Maret 2023.

BACA JUGA:Heru Budi Hartono Ungkap Alasan Penunjukan Azas Tigor Nainggolan Sebagai Komisaris LRT

Sebelumnya, istri dari Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy pamer gaya hidup mewah. Hal ini menjadi viral di media sosial. 

Dalam akun Twitter @PartaiSocmed mengungkapkan istri dan anaknya beberapa kali terlihat memposting harta kekayaan berlimpah di media sosialnya. Beberapa yang menjadi sorotan publik adalah sebuah tas Hermes Birkin bewarna hitam yang diperkirakan seharga Rp 1,5 miliar.

Tidak hanya istrinya, anaknya juga ikut disorot karena terlihat beberapa kali mengunggah foto membawa tas mewah, seperti Micro Lady Dior Bag yang diperkirakan seharga Rp 60,5 juta hingga Balenciaga seharga Rp 17,6 juta. 

BACA JUGA:Heru Budi Hartono Ungkap Alasan Penunjukan Azas Tigor Nainggolan Sebagai Komisaris LRT

Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah memeriksa Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy buntut istri dan anaknya viral menunjukkan gaya hidup mewah.

“Saat ini akan dilakukan pemeriksaan oleh unsur pengawasan pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan unsur pembinaan kepegawaian, inspektorat,” kata Syafrin saat ditemui di stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Maret 2023.

Lebih lanjut, Syafrin mengatakan saat ini ia masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat dan BKD DKI. 

"Itu kami serahkan ke pemeriksaan pukul 14.00 WIB," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: