Hasil Liga Inggris, MU Pulang Tanpa Poin, Erik ten Hag Sanjung Gaya Main Newcastle United

Hasil Liga Inggris, MU Pulang Tanpa Poin, Erik ten Hag Sanjung Gaya Main Newcastle United

Manajer Manchester United, Erik ten Hag mengakui permainan Newcastle United layak memenangkan pertandingan melawan anak asuhannya-Foto/Manchester United-

Total hanya ada enam peluang dibuat Marcus Rashford dkk di depan gawang dan hanya satu yang dapat mengancam Nick Pope.

Menurut Ten Hag, Newcastle United bertahan dengan sangat baik dan timnya gagal memanfaatkan sedikitnya peluang.

"Mereka juga mempertahankan kotak mereka dengan lebih baik. Kami memiliki ruang dan peluang, tetapi kami tidak memanfaatkannya," bilang Ten Hag.

Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu menilai seharusnya para pemainnya dapat menghentikan sumber peluang yang diciptakan pemain Newcastle.

BACA JUGA:Makin Terpuruk! Ini Penyebab Kekalahan Telak 4-1 Liverpool dari Manchester City, Sektor Pertahanan Jadi Sorotan!

Sayang sekali, dalam pertandingan ini para pemain MU dibuat kewalahan, stamina mereka drop.

"David (de Gea) melakukan 1 penyelamatan hebat. Mereka memiliki banyak tembakan dari tepi dan kami melakukan blok di sana. Namun kami harus menghentikan mereka sebelum mereka masuk ke area sepertiga akhir. Kami tidak melakukannya dengan baik. Blok bagus, tetapi lebih baik menghentikannya langsung dari sumbernya," terang Ten Hag bagaimana timnya kewalahan.

Bukan karena Terlena

Ten Hag menegaskan jika dua kekalahan terbaru mereka ada Liverpool dan Newcastle United bukan karena terlena usai meraih trofi Piala Liga Inggris, Carabao Cup.

"Saya percaya jika itu (trofi Piala Liga) tidak memengaruhi performa liga," jelasnya.

Ia membantah semua karangan media Inggris yang menilai jika performa MU merosot pasca meraih trofi mini tersebut.

"Anda harus melihat bahwa setiap laga itu penting, setiap kompetisi penting," ujarnya.

BACA JUGA:Chelsea Dipermalukan Aston Villa di Stamford Bridge, Graham Potter: 'Saya yang Tanggung Jawab'

Kekalahan MU, kata Ten Hag, murni akibat para pemainnya tak memiliki semangat dan keinginan untuk mencetak gol.

"Kami tahu betapa sulitnya datang ke sini dan saya tahu mereka ingin membalas dendam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: