Selain Bupati Meranti, KPK Juga Amankan Anggota BPK Riau

JAKARTA, DISWAY.ID-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengamankan seorang Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau, berinisial F, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis, 6 April 2023 malam.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Anggota BPK berinisial F itu telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Dia tiba bersama-sama dengan Bupati Meranti M Adil sekira pukul 16.18 WIB.

"Saat ini pihak yang diamankan sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ada dua orang, yaitu Bupati Kepulauan Meranti dan satu orang anggota tim BPK perwakilan Riau," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat, 7 April 2023.

BACA JUGA:Bupati Meranti yang Sempat Viral Sebut Kemenkeu Diisi Iblis, Kena OTT KPK Malam Jumat

Ali mengatakan saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Keduanya segera dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

Ali mengatakan pihaknya menangkap 25 orang dari operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil.

25 orang tersebut merupakan pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti hingga pihak swasta. 

"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang terdiri dari Bupati, Sekda, kepala dinas dan badan, kepala bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti serta ajudan bupati dan pihak swasta," kata Ali. 

BACA JUGA:OTT Bupati Meranti Diduga Pemotongan Uang Persediaan dan Suap Pengadaan Jasa Umroh

BACA JUGA:Bupati Meranti, Muhammad Adil Kena OTT KPK

Ali mengatakan saat ini KPK masih terus mendalami dan menggali keterangan dari para terperiksa. Nantinya, KPK akan menjelaskan perkembangan penangkapan ini lebih lanjut.

Ali menjelaskan dalam tangkap tangan ini, KPK juga mengamankan sejumlah uang. Namun, jumlahnya hingga saat ini masih dihitung dan dikonfirmasi ke sejumlah pihak yang ditangkap.

"Tim KPK masih terus dalami dengan melakukan permintaan keterangan  terhadap para terperiksa. Perkembangan akan disampaikan," ungkap dia. 

Sumber: