Jepang Kocar Kacir Saat Korea Utara Uji Coba Rudal Baru, Penduduk Hokkaido Minta Diungsikan

Jepang Kocar Kacir Saat Korea Utara Uji Coba Rudal Baru, Penduduk Hokkaido Minta Diungsikan

Pemerintah Jepang memerintahkan penduduk pulau Hokkaido untuk mengungsi saat pihaknya mengetahui Korea Utara tengah melakukan peluncuran rudal jenis baru. -twitter@nknewsorg-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah Jepang memerintahkan penduduk pulau Hokkaido untuk mengungsi saat pihaknya mengetahui Korea Utara tengah melakukan peluncuran rudal jenis baru.

Akibat uji coba rudal baru tersebut, Jepang langsung melancarkan protes kerasnya karena khawatir jika rudal Korea Utara tersebut mengenai pulau Hokkaido.

Pulau Hokkaido sendiri merupakan pulau kedua terbesar di Jepang dan merupakan wilayah penting oleh Jepang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan jika rudal baru tersebut diluncurkan pada hari Kamis dekat ibu kota Pyongyang pukul 7.23 waktu setempat.

BACA JUGA:Rian Mahendra Langsung Emosi Dengar Harga Tiket Bus Sleeper Kencana Tembus Rp 1 Juta: Itu yang Jual Calo Liar

BACA JUGA:Dua Orang Teroris Tewas Usai Ditembak Densus 88 di Lampung

Rudal, yang piperkirakan merupakan rudal jarak menengah atau lebih tersebut mampu terbang dengan jarak tempuh hingga 1.000 km ke arah perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Selain itu pihak JCS juga mengatakan jika sangkaan atas uji coba yang dilakukan oleh berbagai pihak merupakan tindakan provokatif yang serius.

Sedangkan Jepang mengatakan rudal itu mendarat di air tetapi tidak mengungkapkan lokasi pendaratan yang lebih detil.

"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang melakukan analisis yang lebih dalam mengenai spesifikasi rincinya," kata JCS.

BACA JUGA:Hore! Harga BBM Terbaru Resmi Turun 1.800 per Liter, Harga Pertamax Turbo 2 Liter Cuma Rp 5.000 di SPBU per 13 April 2023

BACA JUGA:Mudik Gratis Dengan KRI Banjarmasin-592, TNI AL: Dikhususkan Bagi Pemotor

Dilansir dari Aljazeera.com, seorang pejabat militer mengatakan peluncuran uji coba itu bisa jadi merupakan senjata jenis baru yang ditampilkan di dalam parade militer bebrapa waktu lalu.

Dalam peluncuran tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa proyektil yang digunakan adalah rudal dengan bahan bakar padat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait