Wali Kota Bandung Terjaring OTT KPK, Dugaan Korupsi Penyediaan Internet Bandung Smart City

Wali Kota Bandung Terjaring OTT KPK, Dugaan Korupsi Penyediaan Internet Bandung Smart City

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan uang hasil korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana buat beli sepatu Louis Vuitton dan plesiran ke Thailand.--

BANDUNG, DISWAY.ID- Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Jumat 14 April 2023 malam.  

Kabag Pemberitaan KPK ALi Fikri menjeaskan, Yana Mulyana diduga terlibat dalam kasus korupsi penyediaan jaringan internet dan CCTV dalam program Bandung Smart City

Yana Mulyana diduga mendapatkan sejumlah uang yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. 

BACA JUGA:Selain Pengadaan CCTV, KPK OTT Wali Kota Bandung Terkait Jaringan Internet

"Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar ada Walikota Bandung," kata Ali 15 April 2023.

Selain Yana Mulyana, KPK juga meringkus 9 orang yang bekerja di Dinas Perhubungan Kota Bandung. 

Diketahui, Yana Mulyana yang berencana akan melepas para pemudik dalam program mudik gratis di Kota Bandung harus dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. 

"Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang termasuk Walikota dan beberapa pejabat lain di Dinas Perhubungan Kota Bandung," kata Ali. 

BACA JUGA:Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT, KPK Beri Penjelasan

"Diduga suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," lanjut Ali. 

Adapun pengadaan CCTV dan penyedia jaringan internet di Kota Bandung merupakan salah satu rangkaian dalam program Bandung Smart City. "Iya Bandung Smart City," ungkap Ali.

BACA JUGA:Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada Bebas Dari Lapas Sukamiskin, Sekda Respon Begini

 Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan dari kader Gerindra tersebut, sehingga kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah. 

"Para pihak yang ditangkap sudah berada di Gedung Merah Putih KPK," ujar Ali. Status hukum dari Yana Mulyana akan ditentukan dalam waktu 1x24 jam usai menjalani pemeriksaan. "Mereka masih menjalani pemeriksaan," ungkap Ali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: