Sipir Lapas Rajabasa Lampung Dhawank Delvi Dicopot Buntut Pamer Kekayaan di Medsos, Salah Satunya Harley Davidson

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung mencopot atau membebastugaskan Dhawank Delvi, sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa.

Dhawank dicopot dari jabatannya karena sering memamerkan kekayaannya di media sosial mulai dari motor gede alias moge Harley Davidson hingga mampu membangun rumah sakit.

"Sudah kita periksa. Yang bersangkutan juga sudah kami tegur bahwa tidak pantas hal itu dilakukan," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing dalam keterangannya, Senin, 24 April 2023.

BACA JUGA:1.457 Kecelakaan Lalu Lintas Selama 6 Hari Operasi Ketupat 2023

Sorta mengatakan, Dhawank Delvi dicopot dari jabatannya dan ditarik ke Kantor Kanwil Kemenkumham Lampung untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Sudah kita kenakan sanksi yaitu yang bersangkutan ditarik ke Kanwil Kemenkumham untuk pendalaman pemeriksaan,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai harta kekayaan milik sipir Lapas Rajabasa tersebut, Sorta menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif ketika sudah masuk kerja. Mengingat saat ini masih cuti Lebaran.

"Belum bisa kita simpulkan apa-apa. Karena yang bersangkutan baru kita tegur dan dipindahtugaskan," jelasnya.

BACA JUGA:Hadapi Arus Balik, Begini Perintah Tegas Kapolri ke Anak Buah: Kita akan Sosialisasi Cepat!

Sebelumnya, seorang sipir di Lapas Rajabasa Bandar Lampung jadi sorotan warganet lantaran memamerkan harta kekayaannya atau barang mewah (flexing) di media sosial. Sipir tersebut diketahui bernama Dhawank Delvi.

Gaya hidup mewah Dhawank Delvi diunggah lewat akun Twitter @PartaiSocmed yang memperlihatkan foto sipir lapas Rajabasa tersebut sedang mengendarai motor Harley-Davidson hingga motocross.

"Dia adalah Dhawank Delvi, Polsuspas (sipir) Lapas Rajabasa Lampung, pegawai @kumhamlampung. Keren ya harley-nya?" tulis @PartaiSocmed.

Dalam akun tersebut disebutkan dengan gaji sipir penjara yang hanya Rp2 hingga Rp5 juta per bulan, tidak akan cukup untuk membangun sebuah rumah sakit.

BACA JUGA:Sandiaga Berpotensi Diusulkan Jadi Cawapres dari PPP, PAN Angkat Bicara!

Sumber: