Dukcapil DKI Prediksi 40 Ribu Pendatang Baru Serbu Jakarta, Mayoritas Berpendidikan SLTA ke Bawah

Dukcapil DKI Prediksi 40 Ribu Pendatang Baru Serbu Jakarta, Mayoritas Berpendidikan SLTA ke Bawah

Pemudik turun dari kereta api Sri Tanjung di Stasiun Gubeng Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/4/2023).-Julian Romadhon-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI JAKARTA memperkirakan akan ada 36.000-40.000 pendatang baru di Ibu Kota usai Lebaran 2023.

"Perkiraan kita ada penambahan sekitar 20 sampai 30 persen menjadi 36.000 sampai 40.000 pendatang baru," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 26 April 2023.

BACA JUGA:Siswi SMK di Cianjur Tewas Ditembak Pacar, Motif Pembunuhan Gunakan Senapan Angin dan Jenazahnya Dibuang Terungkap

Jumlah tersebut dikategorikan naik 20 persen dibanding Lebaran 2022 yang mencapai 27.000 pendatang baru.

"Kalau tahun kemarin di 2022 itu 27 ribu ya, dan penduduk nonpermanen sekitar 3.000. 30 ribuan ya berarti sekitar 36 ribu," ujarnya.

BACA JUGA:Kerap Dikepung Macet, Polisi Akan Bikin Regulasi Pengunjung Puncak Bogor

Lebih lanjut, Budi mengatakan berdasarkan catatannya selama tiga tahun terakhir, tren pendatang ke DKI mayoritas berasal dari latar belakang pendidikan di bawah SLTA dengan penghasilan rendah.

"Ya memang kalau kita lihat tren pendatang selama tiga tahun naik 80 persen dengan tingkat pendidikan SLTA ke bawah, 50 persen dari mereka berpenghasilan rendah, dan sebanyak 20 persen berkonsentrasi di RW kumuh," jelas Budi.

BACA JUGA:Enggan Dipoligami, Inara Rusli Curhat Dapat Silent Treatment dari Virgoun

Ia pun mengimbau agar pendatang baru bisa segera lapor RT/RW untuk didata. Selanjutnya Dasawisma secara pararel akan memberikan teguran kepada para pendatang.

"Nantinya Dasawisma secara paralel akan memberikan teguran kepada para pendatang untuk segera lapor keberadaannya untuk lapor RT/RW 1x24 jam. Karena Fungsi RT adalah pemeliharaan keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup antar warga dari kejahatan," demikian Budi.

BACA JUGA:Istri Beberkan Biaya Perselingkuhan Virgoun : Beli Cincin, Cek-In Hotel hingga Jajan Totalnya Rp 200 Juta

Selain itu, dia juga mengimbau bagi para pendatang baru agar menyiapkan mental untuk mengadu nasib di kota metropolitan.

"Kami, Pak Pj Heru Budi Hartono, semua mengimbau agar saat mereka datang ke Jakarta tidak hanya tempat tinggal, tapi juga punya skill keterampilan dan juga pekerjaan," kata Budi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: