Dukcapil DKI Sebut Separo Pendatang Baru Berpenghasilan Rendah, 20 Persen Tinggal di Wilayah Kumuh

Dukcapil DKI Sebut Separo Pendatang Baru Berpenghasilan Rendah, 20 Persen Tinggal di Wilayah Kumuh

Sekitar 150 ribu pendatang baru akan tiba di Jakarta usai libur lebaran 2022.--Harian Disway

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memprediksi 40 ribu pendatang akan masuk ke ibu kota seusai Lebaran 2023. Budi mengungkap ada 20 persen pendatang yang tinggal di RW kumuh. 

Kepala Dinas Dukcapil DKI Budi Awaluddin mengatakan angka ini berdasarkan data tren pendatang selama tiga tahun yang lalu. 

"Mereka (pendatang) 20 persen berkonsentrasi (bermukim) di tempat kumuh," ungkap Budi kepada awak media, Jumat, 28 April 2023.

BACA JUGA:Duh, Pemprov DKI Terima Aduan 432 Perusahaan Belum Bayar THR Karyawan

BACA JUGA:Pemprov DKI Bakal Pulangkan Pendatang Baru yang jadi Pemulung dan Pengemis

Selain itu, kata Budi, pihaknya mencatat sebanyak 40-50 persen pendatang memiliki penghasilan yang tergolong rendah.

Lalu, Budi menambahkan, sebanyak 80 persen pendatang berpendidikan SMA ke bawah.

"80 persen SLTA ke bawah pendidikannya. 40-50 persen yang datang berpenghasilan rendah. Kebanyakan mereka adalah wanita," ujar Budi.

Melihat hal ini, ia kemudian mewajibkan para pendatang di Ibu Kota memiliki pekerjaan dan keterampilan. Hal itu diperlukan agar mereka bisa mendapatkan administrasi kependudukan berupa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).

"Selain tempat tinggal, pekerjaan dan juga keterampilan (agar bisa mendapatkan KTP dan KK)," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: