Rekor Laba

Rekor Laba

KEHANCURAN KOTA Bohorodychne, Donetsk, Ukraina, akibat pengeboman Rusia. Pada 17 Agustus 2022, kota itu diduduki Rusia. Ukraina bisa merebut kembali pada 12 September 2022.-IHOR TKACHOV-AFP-

YANG perang Ukraina, yang memutuskan harus menang Amerika Serikat.

Selasa lalu DPR Amerika Serikat mengeluarkan resolusi bahwa Ukraina harus menang lawan Rusia di perang sekarang ini.

Itu sudah menjadi UU di Amerika. DPR sudah setuju. Diputuskan secara bulat-bundar. Dua partai setuju. Senat pun segera menyetujuinya. Tinggal ditandatangani Presiden Joe Biden. Satu dua hari ini.

Di Ukraina sendiri, dua hari kemudian, tersiar berita: Presiden Zelenskyy baru saja melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Xi Jinping. Istimewa. Selama satu jam.

Itulah kontak pertama secara langsung antara dua presiden.

Pembicaraan itu, kata Zelenskyy kepada media, sangat penuh arti bagi hubungan kedua negara. Kata ''penuh arti'' itu jadi headline terpenting. 

Sejak terjadi perang di Ukraina hubungan kedua negara memang mendingin. Tiongkok dianggap pro-Rusia. Tiongkok memang satu-satunya negara besar yang tidak mau mengecam serangan Rusia itu.

Setelah perang berlangsung 13 bulan lebih tiada gambaran siapa yang menang. Dunia kelelahan. Apalagi dua negara itu sendiri. 

Maka sikap Tiongkok yang, menurut dirinya sendiri netral itu, menjadi berarti. Hanya Tiongkok yang bisa berbicara mendalam dengan Rusia. Terutama dalam mencari solusi perdamaian.

Di tengah suasana dingin itu rupanya Tiongkok terus menjalin kontak dengan Ukraina. Pelaku kontaknya memang di bawah level menteri luar negeri. Tujuannya ganda: kalau gagal tidak membuat kehilangan muka. Kalau berhasil bisa ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.

Rupanya diplomasi pejabat bawahan itu berhasil. Puncaknya Zelenskyy mau kontak langsung dengan Xi Jinping.

Tiongkok kini memang menjadi harapan dunia untuk memainkan perannya sebagai penengah. Kalau tidak, maka ekonomi dunia akan terus tidak menentu.

Memang, dengan perang ini, perusahaan minyak Amerika memperoleh durian runtuh. Laba mereka mencapai level ''belum pernah terjadi dalam sejarah perusahaan mereka'': USD 200 miliar.

Itu baru dari Exxon Mobil, BP, Shell, TotalEnergies, dan Chevron. Masing-masing lama sekitar USD 30 miliar. 

Tapi rakyat Amerika termasuk yang ikut menderita. Sampai orang yang tidur di pinggir jalan kian banyak. Sampai medsos di satu negara Afrika mengejek: di negara kami pun tidak ada gelandangan sebanyak itu.

Tentu ''gelandangan'' yang di Amerika itu bukan sepenuhnya gelandangan seperti di Asia. Mereka masih punya mendapatkan besar: sekitar USD 30.000 setahun. Sekitar Rp 400 juta/tahun. Termasuk BLT dari negara.

Hanya saja, dengan penghasilan segitu, mereka tidak bisa lagi beli rumah. Pun secara mencicil 20 tahun. Padahal di sana tidak mudah mencari rumah di kompleks Mertua Indah. 

Kalau perang berlanjut dalam mode slow motion seperti sekarang, yang gembira raja-raja minyak itu. Sekaligus betapa susahnya dunia. 

Amerika pilih perang. Dan menang. Harapannya. 

Xi Jinping pilih merintis perdamaian. Dan sulit. 

Tentu banyak sekali yang dibicarakan selama 1 jam itu. Tiongkok pasti merasakan bagaimana terancamnya satu negara bila tetangga dekatnya menjadi satelit negara lawan. 

Itu yang dirasakan Rusia ketika Ukraina ingin menjadi anggota NATO. Tiongkok tahu perasaan Rusia tersebut. 

Amerika tidak bisa merasakan perasaan itu. Tetangganya di utara adalah sahabat terbaiknya. Tetangganya di selatan, Meksiko, bisa dibuat tergantung ke Amerika. 

Amerika baru akan bisa merasakan itu kalau, misalnya, tiba-tiba, Mexico menjadi negara anti Amerika sekaligus menjadi satelitnya Rusia atau Tiongkok.

Maka Amerika enteng saja ketika meloloskan UU ''Ukraina harus menang'' Selasa lalu. 

Dan yang disebut ''menang'' di resolusi Amerika itu adalah: batas negara harus dikembalikan ke posisi tahun 1991.

Itu berarti beberapa wilayah yang sudah direbut Rusia harus dikembalikan. Termasuk semenanjung Krimea yang direbut Rusia jauh sebelum perang Ukraina.

Masih ditambah lagi: Rusia harus mengganti kerugian perang, harus membiayai rehabilitasi semua kerusakan akibat perang, harus mengganti rugi mereka yang menjadi korban perang, dan Rusia harus mempertanggungjawabkan secara hukum serangan itu.

Tentu Zelenskyy sudah tahu keputusan Amerika tersebut. Harusnya ia senang-gulung-gulung. Tapi kemudian ia masih mau menerima telepon panjang dari Xi Jinping.

Bahkan Senin kemarin Tiongkok boleh mengirim utusan untuk melanjutkan telepon satu jam itu. 

Mungkin Zelenskyy sudah lebih realistis: harus menang itu pakai apa? 

Selama ini Amerika dan negara anggota NATO sudah membantu uang, tentara, dan senjata. Belum juga menang.

Seorang ahli militer di Amerika mengatakan kepada media: tentu Ukraina bisa menang. Asal pesawat tempur kelas F-16 milik Amerika dikerahkan ke Ukraina. Itu berarti yang perang bukan lagi Ukraina: sudah langsung Amerika.

Pertanyaannya: apakah itu mungkin?

Amerika, pun dengan UU baru itu, belum akan turun langsung di Ukraina. Sebentar lagi Pilpres di sana. Dan Rusia sudah mengancam, kalau itu terjadi, akan menggunakan nuklir.

Tingginya semangat Amerika melahirkan UU baru tersebut bukan saja dilihat dari bulatnya dukungan parlemen, juga dari asbabunnuzul-nya: "Pokoknya kejadian tahun 1931 tidak boleh terulang," ujar pimpinan parlemen Amerika.

Yang dimaksud adalah ketika Adolf Hitler, penguasa diktator Jerman, sukses menyerang wilayah negara sekitarnya. Sampai akhirnya terjadi perang dunia pertama.

Rusia, kata Amerika, harus dikalahkan agar tidak terjadi perang dunia lagi. 

Maka perkembangan terbaru di Ukraina adalah: desakan agar perang ditingkatkan sampai Ukraina menang; versus usaha Tiongkok untuk mencari jalan damai.

Memang ada aliran pemikiran seperti ini: untuk bisa damai dunia harus perang. Itulah aliran sebagian wanita yang perangnya sampai menang pengadilan agama. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 1 Mei 2023: Babak Penyisihan

Leong Putu

Bintang kecil di langit yang biru / 

Amat banyak menghias angkasa / 

Rakyat kecil apa yang diharap dari pemilu/ 

Semoga politisi kita smakin dewasa /

 

Amat K.

Aku ingin terbang dan menari/ 

Jauh tinggi ke tempat kau berada/ 

Saat menjabat tepati janji/ 

Amanah rakyatlah tugas utama

 

Fauzan Samsuri

Meski rezeki sulit dicari, jangan sampai ada pendapat lebih mudah dicari lewat korupsi apalagi dengan kata kecuali, seakan-akan menafikan jalan lainnya kecuali lewat jalan satu ini. 

 

Pryadi Satriana

Hm.., mengutip surah Al-Kahfi. Tahu gak bahwa "para pemuda Al-Kahfi" yg "dibangkitkan dari 'tidur' ratusan tahun" adalah orang-orang Kristen yg dipersekusi karena mengikuti Yesus/ Isa dan bersembunyi di "gua Al-Kahfi"? Itu FAKTA SEJARAH. Salam. Rahayu.

 

Pryadi Satriana

"Jurnalis setengah-setengah" - dg bahasa yg amburadul - contohnya penggunaan "Masak ketua umum partai" (bumbunya apa?) dan ungkapan "Anda-Anda" (yg bikin saya "geleng-geleng kepala") - membawa "obrolannya di warung kopi" untuk pembaca CHDI. MEMUAKKAN! Ini juga bentuk politik identitas, mengait-ngaitkan "move" ET & SU dg agama! "Si Tembem" perlu membaca "Men Without God: The Rise of Atheism in Saudi Arabia" (Hannah Wallace, 2020) yg menjelaskan bahwa meningkatnya ateisme di Saudi Arabia karena "sikap politik pemerintah yang menggunakan agama." Agama dipakai untuk mencari ridha Allah. Agama dipakai untuk mencari kekuasaan politis adalah SANGAT MEMUAKKAN. Salam. Rahayu.

 

Mirza Mirwan

Pilpres di Indonesia baru akan berlangsung 14 Februari 2024. Masih sembilan setengah bulan lagi. Pendaftaran pasangan capres-cawapres juga masih lima setengah bulan lagi, 19-25 Oktober 2023. Tetapi sejak awal tahun kemarin portal media di sini, dari yang mainstream maupun abal-abal, tiap hari selalu memuat tulisan capres ini dan itu menurut pengamat anu dan anu. Dan saya hanya membaca judul beritanya, ogah membaca berita selengkapnya. Pilpres Turkiye tinggal dua pekan lagi, 14 Mei 2023. Sekarang lagi musim kampanye. Anehnya di portal ternama, Huriyet, kemarin sama sekali tak ada berita tentang kampanye ke-4 capres: Recep Tayyip Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, Muharrem Ince, maupun Sinan Ogan. Portal media lain ada yang memuat hasil polling terbaru yang diselenggarakan berbagai lembaga. TAG , 25-30 April, 1900 sample, mengunggulkan 8,6% Kemal Kilicdaroglu atas Recep Tayyip Erdogan dengan 51,9% (Kilcdaroglu) dan 43,3% (Erdogan). Optimar, 25-28 April, 3.005 sample: 48,6% (Erdogan) dan 44,1% (Kilicdaroglu). AREDA, 25-27 April, 14.193 sample: 51,1% (Erdogan) dan 42% (Kilicdaroglu). Dua capres lain, Muharrem Ince dari Memleket Partisi (Partai Tanah Air) dan Sinan Ogan (Capres Independen) hanya memperoleh 2%-an. Partainya Erdogan, AKP -- Adalet ve Kalkinma Partisi (Partai Keadilan dan Pembangunan), mempunyai 285 kursi dari 600 kursi DPR. Sedang CHP -- Cumhuriyet Halk Partisi (Partai Rakyat Republik) -- yang diketuai Kilicdaroglu punya 134 kursi.

 

Handoko Luwanto

Coba menganalisa kalimat "rezeki paling mudah didapatkan lewat korupsi & peti mati". Tiap orang pasti akan mati, artinya butuh peti mati. Menyandingkan korupsi dengan peti mati berarti korupsi adalah sebuah keniscayaan sebagaimana kematian. Hal itu menunjukkan betapa mirisnya perilaku korup, sperti ada tertulis : MIRIS, ^tiris, ti^pis, ^pipis, pipi^h, pi^lih, p^ulih, pul^uh, p^eluh, ^keluh, ke^ruh, keru^t, k^orut, KORUP.

 

Xiaomi A1

Siapapun Capres-Cawapres yg terpilih nanti, mudah2an semua punya komitmen serius untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol.. Liburan ini, saya bepergian ke arah timur jawa via tol, ternyata pintu tol sdh bertambah satu lagi, klo januari lalu gerbang terakir masih probolinggo timur, skr ada pintu baru di gending, jaraknya keduanya mungkin hanya 10an km saja, tapi bisa menghemat waktu sejam bahkan lebih.. Jadj ingat pepatah Cina kuno.. Jika ingin kaya, bangun jalan dulu.. Jika dgn lewat tol kita bisa menghemat waktu, maka dgn demikian kita akan menemukan korelasi dua pepatah lain yaitu.. Waktu adalah uang dan hemat (waktu) pangkal kaya..Salam :)

 

Mas Kam

Justru kalo saya melihat bah, pak sandhi ini memang bagian sekenario pak Eric Thohir. Mereka berdua kan memang sahabat karib sejak muda. Bisa jadi pak Eric ngomong ke pak sandhi,"bro, giliran ane ya kali ini. ente bantu gue ya? Kan ente sudah coba kemarin, gagal. " Tugas pak sandhi menggembosi capres lain. Dilain sisi, sebenarnya pemenang yg akan terpilih pak Ganjar sudah dapat dipastikan pak Eric. Yang cawapres lain, ibarat peserta tender proyek. Mereka sudah tahu bakal tidak dpt proyeknya, sudah tahu siapa pemenangnya. Sebagai pemenang, akan memberikan ucapan terimakasih pada yg kalah telah meluangkan waktu meramaikan kegiatan xixixixi Kalo saya melihat, pak Eric yg akan dipilih, dan pak sandhi ikutan mendukung sohibnya dalam menyukseskan sekenario besar..

 

Chei Samen

Ohhh gitu mainnya. Lain padang lain belalang. Lain gunung sama cara manjatnya. Belum baca masukan tuan-tuan. Narasi saya, pendokong atau tidak moga aman-aman hendaknya. Di negeri anu, negeri aku, pernah ketiadaan wakil (baca: Timbalan Perdana Menteri). Yang ujungnya dilantik juga. Main elok-elok sobat. Cuman 5 tahun. Paling 10 tahun. Coba, Pak Cik Chei sendiri, nungguin 5 tahun mendatang untuk nukar Bro Anwar!.. Hahaha.. Sabar lah kau wahai hati.. Met sore sobat chd.. Sehat ceria selalu!

 

Waris Muljono

Musim pilpres, biasanya suhu group group percakapan meningkat. Tiba tiba ada member group yg ga pernah komen, sekalinya komen : ijin leave group, groupnya sdh ga asik, ngomongin politik ???? Entah nanti dgn disway dan perusuhnya. Sepertinya disway blom pernah mengalami masa masa pilpres. Ngadepin pilpres ga perlu serius serius amat, wong ada yg pernah menang konvensi tapi ga jadi dicalonkan, tapi tetap santai santai saja kok ???? Boleh jagoin calon tertentu, tapi kl kalah ya udah terima saja, ga usah baper sampai 5-10 tahun kedepan. Cintain calon jagoanmu sewajarnya saja. Karena kl dia menang blm tentu kinerjanya seperti ekspektasi kita. Boleh ga suka calon lawan jagoan kita, tapi sewajarnya saja bencinya. Krn ketika dia menang, mau ga mau, suka ga suka dia tetap akan dilantik jd presiden yg setiap keputusan dan kebijakannya akan kita nikmati dan patuhi 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 204

  • Evi Rahmawati
    Evi Rahmawati
  • Hiliya Taqiya
    Hiliya Taqiya
  • Iqbal Amirullah
    Iqbal Amirullah
  • Zannuba Mia A. 36
    Zannuba Mia A. 36
  • Tiara Amalia
    Tiara Amalia
  • Safinatun Najah
    Safinatun Najah
  • Aidah Hadyu Makhillah
    Aidah Hadyu Makhillah
  • Aidah Hadyu Makhillah
    Aidah Hadyu Makhillah
  • Siti Mardiyyah
    Siti Mardiyyah
  • Syifa' Qothrun nada
    Syifa' Qothrun nada
  • Hidayah Salsa
    Hidayah Salsa
  • Mohamad Anshori
    Mohamad Anshori
  • Nur Laili
    Nur Laili
  • Atiyah Husniyah
    Atiyah Husniyah
  • lusi dhaniar hilyatul auliya
    lusi dhaniar hilyatul auliya
  • NUR KHARIROH
    NUR KHARIROH
  • Sheila Dwi
    Sheila Dwi
  • Kharisma Ainin Nisa'
    Kharisma Ainin Nisa'
  • Maulidyatus Sholikhah
    Maulidyatus Sholikhah
  • Nur azizah
    Nur azizah
  • Nur Laili
    Nur Laili
  • Zannuba Mia A. 36
    Zannuba Mia A. 36
  • Siti choirun Amala
    Siti choirun Amala
  • Fatuz Zahro
    Fatuz Zahro
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
  • Chei Samen
    Chei Samen
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Nur Laili
    Nur Laili
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Nanda Putri Sya'billah
    Nanda Putri Sya'billah
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Rosyidah Nur Izzatur
    Rosyidah Nur Izzatur
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Atiyah Husniyah
    Atiyah Husniyah
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Atiyah Husniyah
    Atiyah Husniyah
  • Novi Fitri
    Novi Fitri
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Novi Fitri
    Novi Fitri
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • alasroban
    alasroban
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Yusuf Ridho
    Yusuf Ridho
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Axl ngux 23
    Axl ngux 23
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
  • Axl ngux 23
    Axl ngux 23
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • yea aina
      yea aina
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • yea aina
      yea aina
  • Liam Then
    Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Amat K.
      Amat K.
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Riffana Thary
    Riffana Thary
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
  • ibnuhidayat setyaningrum
    ibnuhidayat setyaningrum
  • Chei Samen
    Chei Samen
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • yea aina
      yea aina
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • yea aina
    yea aina
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • yea aina
      yea aina
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • yea aina
      yea aina
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Lusy Anggraini
      Lusy Anggraini
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • yea aina
      yea aina
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • imau compo
      imau compo
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • imau compo
      imau compo
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • imau compo
      imau compo
    • imau compo
      imau compo
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • imau compo
      imau compo
    • imau compo
      imau compo
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
  • Lusy Anggraini
    Lusy Anggraini
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • imau compo
      imau compo
  • imau compo
    imau compo
  • imau compo
    imau compo
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Liam Then
      Liam Then
  • Purnomo Inzaghi
    Purnomo Inzaghi
  • Purnomo Inzaghi
    Purnomo Inzaghi
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Nimas
    Nimas
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Nimas
      Nimas
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • JIM vsp
    JIM vsp
  • yea aina
    yea aina
  • Amat K.
    Amat K.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Amat K.
    Amat K.
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Amat K.
      Amat K.
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • De We Bison i
      De We Bison i
    • Amat K.
      Amat K.
    • Liam Then
      Liam Then
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • Fa Za
    Fa Za
    • Liam Then
      Liam Then
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • alasroban
    alasroban
  • Agung Narmada
    Agung Narmada
  • Sri Wasono Widodo
    Sri Wasono Widodo
  • Jo Neka
    Jo Neka
  • edi fitriadi
    edi fitriadi
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Amat K.
    Amat K.
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Amat K.
    Amat K.
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Amat K.
      Amat K.

Berita Terkait