Cemburu, Pemuda Aniaya Pacar Baru Sang Mantan Hingga Tewas

Cemburu, Pemuda Aniaya Pacar Baru Sang Mantan Hingga Tewas

Cemburu, Pemuda Aniaya Pacar Baru Sang Mantan Hingga Tewas-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Lantaran terbakar cemburu dan tidak terima sang mantan kekasih sudah berpacaran dengan pria lain, pemuda berinisial HP (18) pun nekat menganiaya pria yang menjadi pacar mantannya, hingga tewas, Jumat 12 Mei 2023.

Korban tewas diketahui berinisial AP (20) yang meninggal dunia di rumah rekannya usai mendapatkan penganiayaan yang dilakukan pelaku.

BACA JUGA:10 Daftar Lagu Coldplay Terpopuler di Spotify, Diprediksi Bakal Dibawakan Saat Konser di Jakarta

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, kejadian penganiayaan berawal dari pelaku berinisial HP (18) kesal melihat laki-laki berpacaran dengan mantannya.

HP kemudian melakukan perkawinan pertemuan dengan korban di sebuah Cafe.

"Karena di cafe korban masih belum menjawab pertanyaan pelaku, korban dibawa pelaku ke jalan KS Tubun. Di sana terjadi eksekusi," ujar Dodi saat rilis kasus di Mapolsek Palmerah Jakarta Barat, Jumat 12 Mei 2023.

BACA JUGA:Jenguk Anak di Rutan Bareskrim, Ibunda Peneliti BRIN Ungkap Andi Pangerang jadi Marbot Masjid di Penjara

Dodi menjelaskan pelaku menganiaya korban AP dengan memukul di bagian dada dengan tangan kosong hingga membuat kepala AP terbentur ke bahu jalan.

"Korban saat itu dipukul di bagian kepala sektori dan bagian dada. Jatuh dalam posisi miring. terbentur, sehingga korban sedikit lama berada di bawah di aspal itu," jelasnya.

"Karena si pelaku liat mantan pacarnya SM itu menghalangi artinya masih membela. Artinya pelaku ajak SM pulang. Sedangkan korban AP diajak temannya pulang," tambahnya.

BACA JUGA:Kronologi Pencurian Brankas PT Gratika yang Didalangi Orang Dalam

Dodi mengatakan, korban penganiayaan tersebut meninggal dunia pada usai di bawa istirahat ke rumah temannya, dan saat dibangunkan, korban sama sekali tidak ada merespon dan kulit korban terasa dingin.

"Nah pada saat pulang ke rumag temannya di kembangan, kemudian tidur karena krjadian itu jam 23.00 WIB, jam 1 ke rumah temannya korban. Pada saat paginya korban udah meninggal dunia," terangnya.

Selanjutnya pihak keluarga korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polisi, untuk pelalu HP berhasil tertangkap di rumahnya dan kini menjalani pemeriksaan di Maposlek Palmerah Jakarta Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads