Songsong Pemilu 2024, Kemendagri Perkuat Gerakan Pemuda Antinarkoba
Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri Bahtiar. -Dok.-Disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) menyatakan komitmennya memperkuat gerakan masyarakat dan pemuda antinarkoba.
Upaya memperkuat gerakan masyarakat dan pemuda antinakoba tersebut seiring menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Demikian ini dinilai penting mengingat masyarakat, utamanya kalangan pemuda memiliki peran yang fundamental dalam melangsungkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA:Jokowi Bertolak ke Jepang, Hadiri Undangan KTT G7
"Sengaja Ditjen Polpum Kemendagri melalui Direktorat Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya kembali menarasikan ini (penguatan gerakan antinarkoba), supaya kita membangun kesadaran bersama bahwa kita semua ini memiliki ancaman (bahaya penyalahgunaan Narkoba)," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri Bahtiar saat membuka Webinar Mingguan yang mengusung tema "Gerakan Masyarakat dan Pemuda Anti Narkoba menuju Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024", kemarin.
Bahtiar melanjutkan, dalam konteks Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, pihaknya mendorong agar upaya penanganan bahaya Narkoba mendapat perhatian serius dari calon pemimpin bangsa, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.
Upaya tersebut diharapkan dapat terus memperkuat penanganan penyalahgunaan Narkoba, terutama di kalangan pemuda.
Menurut Bahtiar, gerakan masyarakat dan pemuda antinarkoba sangat dibutuhkan. Hal ini lantaran Indonesia didominasi generasi emas yang diperkirakan dapat mendukung suksesnya Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo Pasca Johnny G Plate Tersangka
"Oleh karenanya kesadaran ini harus terus digelorakan, dibicarakan, di setiap waktu, di setiap kesempatan. Harus ada kesadaran bersama," tambahnya.
Di samping itu, Bahtiar juga terus menekankan bahwa pihaknya berencana bakal mendorong agar upaya penanganan bahaya Narkoba dapat menjadi salah satu muatan materi debat calon presiden di masa mendatang. Upaya tersebut juga terus dipacu agar dapat dibicarakan oleh para calon pemimpin di daerah.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum Aang Witarsa Rofik mengatakan, potensi para pemuda, khususnya di lingkup mahasiswa dalam upaya penguatan gerakan antinarkoba cukup besar. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kemendikbud Ristek, pada tahun 2022, jumlah mahasiswa di Indonesia diketahui sebanyak 9,32 juta orang, ini potensi atau sumberdaya untuk gerakan antinarkoba bersama generasi muda yang justru bukan sebaliknya .
Di lain sisi, berdasarkan data dari KPU RI, potensi pemilih muda rentang usia 17 - 40 tahun pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 diketahui sekitar 107 juta orang atau sebanyak 53-55 persen dari keseluruhan pemilih.
BACA JUGA:Bhante yang Jalani Thudong ke Borobudur Tolak Ubi Jalar Goreng Pemberian Warga
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: