Haedar Nashir Ingatkan 'PR' Pemerintah Agar Indonesia Menjadi Negara Unggul

Haedar Nashir Ingatkan 'PR' Pemerintah Agar Indonesia Menjadi Negara Unggul

Dokumentasi:Muhammadiyah-Dokumentasi: Muhammadiyah-Dokumentasi:Muhammadiyah

BACA JUGA:Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo Pasca Johnny G Plate Tersangka

Indeks korupsi bangsa Indonesia bahkan semakin buruk dan tidak jauh beda dengan negara berkembang seperti Nigeria dan Bangladesh.

Menurutnya berakar dari sistem pembangunan SDM yang bermasalah, serta lalai akomodasi dari tiga sumber nilai utama bangsa Indonesia, yakni Pancasila, agama, dan kebudayaan luhur bangsa.

“Coba lihat, korupsi juga mestinya tidak terjadi karena agama manapun mengharamkan. Makanlah makanan yang baik dan halal. Tapi sistem bisa dibohongi, secanggih apapun dan makin pintar orang, makin pandai mengakali sistem,” ucap Haedar.

Haedar menegaskan penegakan hukum harus dikedepankan jika ada yang tersangkut masalah hukum seperti korupsi. Ia menekankan KPK harus berkerja dengan jujur dan tidak boleh pilih kasih siapapun yang bersalah harus segera dihukum.

“Penegak korupsi pun, termasuk KPK mesti jujur. Kalau tidak jujur hilang legitimasinya sebagai lembaga pemberantas korupsi. Jujur itu artinya siapapun yang korupsi harus menjadi sasaran pemberantasan korupsi dan tidak boleh ada politisasi korupsi atau penindakan korupsi,” kata Haedar Nashir.

BACA JUGA:Pastikan Koalisi Solid, AHY: Kasus Jhonny G Plate Ujian Untuk Tetap Komitmen

“Misalnya Ini dikejar, ini tidak dikejar, yang sudah tampak tidak dikejar, yang belum dicari-cari. Itu politisasi namanya. Kalau itu (terjadi), ambruk (bangsa Indonesia),” lanjut Haedar.

Ia ingin masyarakat Indonesia dan pemerintah bersama-sama untuk membangun bangsa Indonesia agar kedepannya Indonesia semakin maju dan bisa bersaing.

“Maka bagaimana caranya kita bangun negeri ini dengan spirit kebersamaan dan etos kemajuan agar menjadi negeri seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar Haedar Nashir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: