Pakai Hankook iON Race, Pembalap Wehrlein dan Gunther Asal Jerman Unjuk Gigi di Ajang Formula E

Pakai Hankook iON Race, Pembalap Wehrlein dan Gunther Asal Jerman Unjuk Gigi di Ajang Formula E

Kesuksesan gelaran Formula E 2022 di Sirkuit Formula E Ancol membuat FIA kembali menunjuk Jakarta sebagai tuan rumah Formula E 2023. Foto: Aritsah Almudatsir/JawaPos --

JAKARTA, DISWAY.ID - 22 pembalap di Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA melawan cuaca panas saat balapan double-header di JAKARTA, Indonesia.

Mereka disuguhi dua balapan Formula E yang mendebarkan, dengan banyak salip-menyalip dan pertarungan sengit.

Salah satu faktor penting dalam kedua balapan tersebut sekali lagi adalah ban standar yang digunakan oleh semua pembalap Formula E, Hankook iON Race.

Ban ini mengatasi panas dengan memberikan performa sempurna di lapangan, keandalan yang luar biasa, dan daya cengkram yang kuat di Sirkuit ePrix Internasional Jakarta sepanjang 2.370 kilometer.

BACA JUGA:Heboh Anak Anies Baswedan Diduga Dihina Ibu-ibu saat Nonton Formula E: 'Sungguh Keterlaluan'

Setelah pertarungan tiga arah untuk memimpin yang berlangsung pada beberapa lap, Pascal Wehrlein dari Jerman (Tim Formula E TAG Heuer Porsche) mengambil bendera setelah 36 lap, untuk memenangkan balapan yang membuka akhir pekan.

Tempat kedua ditempati oleh pembalap Inggris, Jake Dennis dari tim Avalanche Andretti Formula E.

Rekan senegaranya Wehrlein, Maximilian Gunther (Maserati MSG Racing) mendapatkan dorongan kuat lewat pole position, walaupun akhirnya harus puas di tempat ketiga di belakang dua pembalap Porsche yang lebih dominan.

BACA JUGA:Gaduh Anies Baswedan Tak Diundang di Formula E Dituding Pembunuhan Karakter, Rocky Gerung: 'Penguasa Masih Dendam'

Pada hari Minggu, Gunther menciptakan penampilan yang lebih luar biasa dibandingkan hari Jumat dan Sabtu, dengan kembali mengamankan pole position di Hankook iON Race.

Kali ini, pembalap berusia 25 tahun itu keluar sebagai pemenang, sebagian berkat strategi energi yang sempurna, dan mengklaim kemenangan Formula E keempatnya di kota terbesar di Asia Tenggara itu.

Gunther adalah pembalap pertama yang mengubah pole position menjadi kemenangan selama 13 balapan. Dennis menjadi runner-up lagi dan kini hanya terpaut satu poin dari pemimpin klasemen, Wehrlein.

BACA JUGA:Pasokan Listrik Formula E 2023 Lancar Jaya, PLN Bongkar Rahasianya!

Posisi ketiga, melintasi garis finis setelah 38 lap dan 90 kilometer adalah Mitch Evans dari Selandia Baru (Jaguar TCS Racing).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: