PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!

PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak khawatir bila partainya ditinggalkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dalam gelaran Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan usai Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi kode warna hijau saat mengatakan akan ada partai lain yang diharapkan bergabung dengan PDIP

Ia mengatakan kode dari PDIP itu tidak mengubah hubungan baik yang telah terbangun dalam koalisi dengan PKB.

BACA JUGA:Ditanya Soal Cawapres Pilihan PDIP, Ganjar Pranowo: Nanti Saya yang Pilih Sendiri

"Hubungan antara PKB dan Gerindra sangat baik. Hubungan antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin saling percaya," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di GOR Otista, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023.

Ia pun enggan berprasangka buruk mengenai hubungan antara PKB dengan Partai lain. Sebab, kata dia, selama ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar banyak berkomunikasi dengan partai lain di luar koalisi seperti Golkar dan terakhir PDIP.

"Saya percaya kepada Pak Muhaimin dan PKB, dan sebaliknya, PKB dan Pak Muhaimin percaya kepada kami. Karena itu kami saling berhusnudzon, berprasangka baik atas komunikasi yang dilakukan oleh kawan-kawan," kata dia.

Menurutnya, Gerindra dan PKB sama-sama saling percaya. Kedua partai itu sudah terikat dalam sebuah perjanjian bermaterai.

"Partai Gerindra juga sama, percaya dengan PKB untuk berkomunikasi dengan partai manapun, dan PKB percaya kepada Gerindra untuk berhubungan dengan partai manapun. Kita adalah dua partai,yang sudah saling mengikatkan diri dalam perjanjian, bermaterai," terangnya.

BACA JUGA:Megawati Minta Kaum Perempuan Mencontoh Dirinya Sebagai 'Role Model': Apa yang Kurang dari Saya?

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan ada dua partai politik yang diharapkan bisa ikut mendukung Ganjar sebagai calon presiden.

Hasto menyebutkan, ciri-ciri partai politik yang dimaksud identik dengan warna hijau dan emas.

"Ya ada. Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau, itu juga nanti diharapkan bisa bergabung. Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," ujar Hasto, Jumat, 9 Juni 2023.

Hasto menuturkan saat ini PDIP terus melakukan komunikasi intens dengan Golkar bahkan PKB. Hasto menyebut telah bekerja sama dengan partai-partai itu di dua periode pemerintahan Jokowi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads