Pilu, Penampakan PO Kencana Pamitan Setelah Diumumkan Resmi Tutup di Terminal Pulo Gebang
Penampakan bus Emiliano PO Kencana di Terminal Pulo Gebang, Jakart. -Tangkapan layar-
"Mengingat kami ingin memperbaiki apa yang menjadi fokus kami di layanan, baik itu pelayanan eksternal grup kami maupun kemudahan dalam reservasi dan juga di pembayaran, baik offline yang menyangkut agen dan juga dari online," terang manajemen.
Isu yang beredar di tengah publik saat ini karena terbatasnya armada membuat PO Kencana dianggap kesulitan.
Terutama dalam hal maintenance ketiga bus double decker yang saat ini menjadi andalan PO Kencana.
Apalagi sebelumnya Rian Mahendra mengatakan, satu maintenance bus double decker keluaran Scania itu bisa merogoh biaya besar.
Dengan terbatasnya armada dan kerasnya pertarungan rute Jakarta-Jepara, membuat manajemen PO Kencana perlu melakukan pembenahan.
Jajaran managemen PO Kencana memberikan keterangan.-Ist-
Manajemen menegaskan, alasan pembenahan internal dan eksternal kru perlu dilakukan PO Kencana.
Salah satu yang ditekankan manajemen adalah PO Kencana akan melakukan perubahan pada sisi pelayanan tiket dan penumpang.
"Upaya ini memang harus kami lakukan, mengingat seiring dengan maintenance yang kami lakukan, baik itu sifatnya fast moving atau slow moving, dari internal krunya, dari pelayanan eksternal krunya, kami pun melakukan pembenahan-pembenahan yang ujungnya kembali lagi menjadikan PO Kencana Luxury Bus ini menjadi ikon di rute Jepara menjadi trend setter pelayanan yang bisa mengedepankan service excelent terhadap konsumen sehingga menjadi pengalaman yang baik dan menarik," beber manajemen.
Sayangnya, tak ada target sampai kapan pembenahan ini bisa membawa ketiga bus PO Kencana itu kembali beroperasi.
Manajemen hanya berharap pembenahan PO Kencana berjalan lebih cepat.
"Semoga progresnya lebih cepat seperti yang sedang manajemen lakukan," tutup manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: