Ridwan Kamil Bicara Soal Ponpes Al Zaytun, MUI Minta Gubernur Jabar Tegur Panji Gumilang

Ridwan Kamil Bicara Soal Ponpes Al Zaytun, MUI Minta Gubernur Jabar Tegur Panji Gumilang

Kolase foto: Ridwan Kamil (kiri), Panji Gumilang (kanan)-Kolase -disway.id-

BANDUNG, DISWAY.ID-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan rapat membahas Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun

Pondok Pesantren Al Zaytun belakangan ramai dibicarakan karena kontroversi yang dilakukan pemiliknya Panji Gumilang

Beberapa ajaran dan pemahaman yang diyakini Panji Gumilang diterapkan dalam Pondok Pesantren Al Zaytun. Hal itu mengundang kontroversi yang akhirnya menjadi polemik di tengah publik. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Rekomendasikan Kepala BPSDM Pangandaran Dinonaktifkan Pasca Pertemuan Dengan Husein

Sebab, Panji Gumilang kerap kali menunjukkan pemikiran hingga penerapannya yang diduga sesat.

Terkait itu, Ridwan Kamil menyampaikan, pihaknya akan segera menggelar rapat untuk membahas terkait polemik Al Zaytun. 

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Dikepung Ribuan Orang, Pendemo Singgung Kemenag Sampai MUI : Sesat Atau Tidak, Sampaikan !

Dengan rapat itu kata dia, nanti akan ditemukan tindakan apa yang harus dilakukan Pemprov Jabar.

"Saya akan rapatkan tindakan apa yang akan kami lakukan," kata Ridwan Kamil, Kamis 15 Juni 2023. 

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga menjelaskan, sebenarnya soal pelemik Ponpes Al Zaytun masuk ke dalam ranah fiqih yang menjadi kewenangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Karena itu, ia mengaku saat ini masih menunggu fatwa yang dikeluarkan MUI terkait Al Zaytun.

"Jadi wilayah fiqih itu ada di Majelis Ulama Indonesia, jadi kami sedang berkoordinasi, kami menunggu fatwa dari MUI. Kalau fatwanya menyatakan harus ada tindakan secara keagamaan maka pemerintah Jawa Barat akan melakukan sebuah ukuran," jelas Kang Emil.

BACA JUGA:Jika Ponpes Al Zaytun Masuk 10 Kriteria Aliran Sesat, MUI Akan Keluarkan Fatwa

MUI Minta Ridwan Kamil Tegur Pengurus Ponpes Al Zaytun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: