Pimpin Perang Geger Cilegon, Ki Arsyad Thawil dan Ki Wasyid Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Didukung Wapres

Pimpin Perang Geger Cilegon, Ki Arsyad Thawil dan Ki Wasyid Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Didukung Wapres

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian (peci hitam) saat rapat usulan gelar pahlawan Ki Arsyad Thawil. -radarbanten-

CILEGON, DISWAY.ID-- Tokoh sentral perang melawan Belanda di ujung barat Pulau Jawa atau yang dikenal dengan "Geger Cilegon", Ki Arsyad Thawil dan Ki Wasyid kini diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional.

Usulan agar Arsyad Thawil dan Ki Wasyid mendapat gelar pahlawan nasional, mendapat dukungan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin.

Dukungan Wapres KH Ma`ruf Amin itu terungkap dalam rapat finalisasi usulan gelar pahlawan nasional di ruang rapat Wali kota Cilegon, Provinsi Banten.

BACA JUGA:Tradisi Festival Peh Cun Kembali Digelar di Kota Tangerang

Sekretaris Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah, Heni Anita Susila menjelaskan, dukungan itu disampaikan langsung oleh Wapres KH Ma’ruf Amin kepada Wali kota Cilegon Helldy Agustian dan perwakilan tim.

“Alhamdulillah mendapatkan dukungan dari Abah, Pak Wakil Presiden. Abah mendorong agar dua ini ditetapkan sebagai pahlawan nasional, di tahun ini semoga bisa setujui,” ujar Heni, Kamis, 22 Juni 2023.

Menurut Heni, kajian akademis sudah selesai dan berkas-berkas usulan gelar pahlawan nasional akan segera disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Ketua Tim Penyusun Naskah Akademik Usulan Gelar Pahlawan Nasional Ki Arsyad Thawil dan Ki Wasyid, Mufti Ali pun membenarkan jika usulan itu mendapatkan dukungan dari Wapres KH Ma’ruf Amin.

“Pak Wapres sangat mendukung, dan itu dukungan politik yang luar biasa,” ujar Mufti Ali.

Dari pengalamannya saat ikut menangani usulan gelar pahlawan untuk Brigjen KH Syam’un, Ahmad Chotib, dan Arya Wasangkara, menurut Mufti Ali, dukungan itu sangat penting.

BACA JUGA:Wapres KH Ma`ruf Amin Resmikan Pencatatan Perdana Efek Beragun Aset Syariah SMF-BSI

“Ini RI dua dukung, ini jadi modal kuat. Berkas memang harus lengkap tapi alangkah lebih baik juga kalau mendapatkan dukungan,” ujarnya.

Soal kelengkapan berkas usulan, menurut Mufti sudah lengkap dan rencananya Senin atau Selasa mendatang akan dibawa ke Kemensos.

Menurutnya, jika di Kemensos dinyatakan memenuhi syarat, selanjutnya dibawa ke Dewan Gelar Nasional, kemudian dibawa ke Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: