Pertegas Prosedur Standar Operasional, Blibli Punya Dua Gudang Bersertifikasi Halal Loh

Pertegas Prosedur Standar Operasional, Blibli Punya Dua Gudang Bersertifikasi Halal Loh

Dukung Ekosistem Halal, Blibli Pertegas Operational Excellence dengan Penyediaan Produk dan Jasa Pergudangan Bersertifikasi Halal dari BPJPH-Risto Risanto-Disway.id

Berdasarkan studi terbaru yang diluncurkan Populix, ketenangan pikiran ini menjadi motivasi utama pelanggan Muslim menggunakan layanan yang menerapkan sistem halal.

Sebanyak 8 dari 10 responden Indonesia mengungkap halal logo dan informasi produk yang rinci menjadi pertimbangan utama saat membeli sebuah produk.

Inilah yang kemudian melandasi Blibli menghadirkan gudang yang bersertifikasi halal untuk semakin mempertegas operational excellence, didukung kurasi produk halal yang ketat apalagi di tengah maraknya logo halal palsu yang beredar.

“Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, permintaan produk halal di Indonesia terus bertumbuh signifikan. Melihat hal ini, kami optimis bahwa Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam industri halal di dunia," tutur Kepala BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), Dr. Muhammad Aqil Irham.

BACA JUGA:JPU Desak Mantan Mario Dandy Dihadirkan di Persidangan, Peringatannya Tak Main-main: Berpotensi Adanya Keterangan Palsu

"Upaya-upaya strategis kami lakukan, salah satunya pada tahun 2023 kami memberikan fasilitas Sertifikasi Halal Gratis untuk 1 juta produk UKM. Saat ini data yang kami miliki sejak BPJPH beroperasi sudah ada 1.8 juta lebih sertifikat halal yang terbit"

"Maka melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik Kementerian/Lembaga sampai teman-teman di industri swasta kami ajak untuk berkomitmen dalam menjamin kehalalan produk. Komitmen ini ditunjukkan oleh Blibli pada hari ini, dan kami harap menginspirasi seluruh e-commerce dan pelaku usaha di Indonesia agar maju bersama dalam industri halal, kita banjiri Indonesia dengan produk halal, jangan sampai malah kita yang dibanjiri oleh produk halal luar negeri." tutup Dr. Muhammad Aqil Irham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: