Burung Cendrawasih Berasal dari Daerah Mana?
Burung Cendrawasih.-rimbakita.com-
Secara lebih spesifik, Cenderawasih dari famili Paradisaeidae memiliki keunikan yaitu burung jantan mempunyai bulu yang panjang dan pola rumut yang tumbuh di bagian sayap, kepala dan paruhnya.
Sedangkan Burung Cendrawasih yang terkenal contohnya adalah jenis Cendrawasih Buning Besar (Paradisaea apoda).
Burung ini dulunya diperdagangkan oleh masyarakat pribumi Papua kepada orang-orang Eropa dengan membuang sayap dan kakinya agar bisa dijadikan hiasan. Dari perlakukan inilah spesies ini memiliki nama ilmiah “apoda” atau tanpa kaki.
Oleh masyarakat Papua, Burung Cenderawasih dianggap sebagai titisan dari surga.
BACA JUGA:Cara Mengetahui Password WIFI di Laptop dengan Mudah
Keelokan warna-warna bulunya yang begitu indah pasti membuat orang terpukau ketika melihatnya.
Berdasarkan arti nama atau etimologinya, Cendrawasih merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “cendra” yang berarti dewa atau dewi dan “wasih” yang berarti utusan.
Burung Cenderawasih terdiri dari beberapa genus dan spesies, yaitu 14 genus dan 43 spesies.
Meski dapat ditemukan di Papua Nugini hingga Australia, sebagian besar spesies Cendrawasih berada di wilayah Indonesia, yaitu 30 spesies dan 28 diantaranya berasal dari Papua.
Sedangkan di kepulauan Maluku dan Halmahera terdapat 2 spesies.
Bangsawan Eropa telah mengenal burung ini sejak tahun 1522 dan menjulukinya sebagai “Bird of Paradise”.
BACA JUGA:Cara Melacak HP yang Hilang dengan Google Maps
Pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, burung asli Papua ini pernah menjadi komoditas perdagangan untuk diambul bulunya sebagai penghias topi wanita Eropa.
Selain itu, bulu-bulu Cendrawasih juga digunakan sebagai hiasan kepala oleh suku-suku pedalaman Papua ketika melakukan upacara adat, seperti penyambutan tamu, acara pernikahan dan sebagainya.
Namun, tumbuhnya kesadaran pentingnya melestarikan satwa ini menjadikan Burung Cendrawasih harus dilindungi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: