Listrik Korban Gempa Bantul Pulih Kurang dari 8 Jam, PLN Salurkan TJSL
Petugas PLN bergerak cepat mengamankan listrik rumah warga setelah terjadinya gempa di Bantul-Dok. PLN-
JAKARTA, DISWAY.DI - PT PLN (Persero) kembali menyalakan sistem kelistrikan kurang dari 8 jam pada Sabtu, 1 Juli 2023 pukul 03.40 WIB pasca gempa bermagnitudo 6.6 SR dengan episentrum Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat, 30 Juni 2023 lalu.
Sebanyak lebih dari 34 ribu pelanggan terdampak gempa di pantai selatan Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.
Tidak hanya berdampak ke kelistrikan, gempa itu juga mengakibatkan 263 bangunan mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Nikuba Dikontrak Ducati dan Ferrari serta Lamborghini Setelah Dicuekin Pemerintah Indonesia
BACA JUGA:Mata-mata Egianus Kagoya Ditangkap Kepolisian di Nduga
Dari jumlah tersebut terdapat 3 rumah yang dikategorikan mengalami kerusakan sedang - berat dan 5 rumah mengalami kerusakan sedang.
PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan bantuan berupa renovasi untuk delapan rumah dan 250 Paket Sembako bagi warga terdampak.
Salah satu dari penerima bantuan adalah Ponem (80) warga Dusun Bangen, Bangunjiwo, Kabupaten Bantul.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, prioritas pertama PLN adalah melakukan pengamanan aset kelistrikan agar tidak membahayakan warga.
BACA JUGA:Nikuba Tembus Pasar Dunia, CEO Niku Banyu: Setiap Invensi Tak Mendapat Perhatian di Indonesia
Kemudian dengan cepat petugas akan lakukan penormalan jaringan listrik dan membantu dalam bentuk renovasi rumah dan paket sembako.
"Saat ini, fokus kami adalah mengamankan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DIY, TNI-Polri serta stakeholder terkait untuk memberikan bantuan pada warga yang terdampak bencana," ujar Darmawan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan, untuk gangguan kelistrikan parah hanya terjadi di wilayah Kebumen, selanjutnya wilayah Kabupaten Bantul tidak ada gangguan masif dari sisi kelistrikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), namun memang banyak warga yang mengalami kerusakan pada bangunan rumahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: