Momen Mengerikan Jembatan Gantung Seharga Rp 9 Miliar Putus Diterjang Banjir Bandang di Lumayang, Netizen: Kehendak Allah Tak Bisa Dihindari!
Detik-detik mengerikan jembatan gantung seharga Rp 9 miliar terputus diterjang banjir bandang di Lumajang.-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/lumajangsatu-
"Longsor terjadi di sekitaran Jembatan Perak, tepatnya KM 58. Jalur terseut belum bisa dilewati baik kendaraan roda dua dan empat," kata Nur Cahyo, personel Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang.
Pihak BPBD telah memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi bencana.
Nur Cahyo dan timnya juga telah memasang palang peringatan agar masyarakat tidak melewati area terdampak longsor dan jembatan putus.
Dalam penanganan bencana alam di Lumajang ini tim gabungan TNI-Polri dan Satpol PP telah diterjunkan ke lokasi.
BACA JUGA:Akses Lumajang - Malang Terputus Total Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru
Nur Cahyo menyebut kondisi tanah masih labil sehingga longsoran tanah berpotensi kembali terjadi.
"Sampai saat ini masih berlangsung longsoran, kondisi tanah masih labil, ini kami masih menunggu kondisi yang memungkinkan," tuturnya.
Reaksi Publik di Media Sosial
Bencana banjir bandang dan longsor di Lumajang menjadi perhatian khusus publik di media sosial.
Khususnya jembatan gantung seharga Rp 9 miliar yang terputus tersebut, dinilai cukup ironis.
"Makin ke sini harusnya makin bagus ya bangunan-bangunan karena perkembangan teknologi dsb. Ini kok sering banget berita proyek-proyek baru dibangun udah rusak dsb," kata akun @zahra***.
BACA JUGA:Bukan Disimpan 2 Hari, Ini Fakta Ayah Simpan Jasad Bayi Dalam Freezer
Kendati begitu, publik menilai, bencana banjir bandang dan longsor di Lumajang sudah menjadi kehendak Tuhan, Allah SWT.
"Semahal apapun itu jika Allah memberi musibah maka tidak ada yang bisa menghindari kehendaknya," kata akun @anke***.
Seorang netizen berpendapat, putusnya jembatan gantung tersebut harusnya menjadi perhatian khusus pemerintah agar bisa dimonitoring terkait kualitas struktur pembuatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: