Rocky Gerung Tolak Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Jokowi: 'Apa Pentingnya?'
Ferdinand Hutahaean bakal datang ke Polda Metro Jaya, hari ini.-Rocky Gerung Official-YouTube Channel
JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung secara tegas ogah mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupa 'Bintang Mahaputera Nararaya'.
Mantan dosen di Universitas Indonesia (UI) itu justru mempertanyakan Jokowi, apakah ia tak cukup dengan upaya membungkam Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Diketahui keduanya sudah pernah diberi tanda kehormatan yang sama karena kritis terhadap pemerintah pada Agustus 2020 lalu.
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Jumat, 7 Juli 2023.
"Pasti saya tolak (tanda kehormatan itu)," ungkapnya.
"Apa tidak cukup Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang berupaya ditutup mulutnya? Sebetulnya itu juga enggak berhasil kan," kata dia.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai bahwa sebenarnya tanda kehormatan itu hanya khayalan semata yang tidak terlalu penting.
"Jadi sebetulnya penghargaan ini kan dalam imajinasi saja. Apa pentingnya sebetulnya penghargaan itu," papar Rocky.
Menurut Rocky Gerung pada dasarnya tidak boleh ada penghargaan berbau politik yang diberikan kepada individu terentu karena dianggap telah kritis pada pemerintah.
Apalagi, kata Rocky, masyarakat memang punya hak untuk menyampaikan kritikan mereka kepada pemerintah.
Rocky Gerung mengira, padahal Jokowi sudah sepantasnya bisa menjamin agar selalu ada kubu oposisi yang kritis dalam menilai keberlangsungan demokrasi Indonesia dan tak boleh ada kriminalisasi terhadap hal itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: