Platform EV Stellantis Dengan Jarak Tempuh 800 Km Untuk Semua Jenis Model Mobil

BACA JUGA:Jaksa Minta Eksepsi Johnny G Plate Ditolak dan Dilanjutkan Dengan Pemeriksaan Saksi

BACA JUGA:10 Bendungan Beroperasi 2023, PUPR: Dukung Pasokan Air ke Lahan Pertanian

Sedangkan paket Standar dinilai lebih dari 500 km di Worldwide Harmonized Light Prosedur Uji Kendaraan (WLTP). 

Dengan daya guna hingga 98 kilowatt-jam (kWh), STLA Medium merupakan yang terbaik di kelasnya dengan sistim penggerak di roda.

STLA Medium, yang menggunakan pasokan tenaga listrik 400 volt, akan menghadirkan efisiensi energi dan waktu pengisian daya terbaik di kelasnya.

Selain itu konektivitas ke ekosistem pengisian daya dan layanan yang meningkatkan setiap perjalanan. 

Konsumsi tenaga bisa kurang dari 14 kWh per 100 km, di mana kendaraan tersebut dapat mengisi daya baterai dari 20 persen hingga 80 persen dalam 27 menit, dengan kecepatan 2,4 kWh per menit.

Kendaraan berbasis STLA Medium akan dijual secara global dan tersedia dengan penggerak penggerak depan atau penggerak semua roda dengan tambahan modul penggerak listrik kedua di bagian belakang, dengan rentang output daya BEV dari 160 hingga 285 kW.

BACA JUGA:Resmikan Tol Cisumdawu, Presiden Jokowi: Akan Dukung Akses Bandara Kertajati yang Akan Beroperasi Penuh

BACA JUGA:Penipuan Berkedok Hotline Mulai Bermunculan, PMJ: Lakukan Double Check

Adapun platform ini dapat dibangun dalam bentuk crossover, dan SUV, di mana fleksibilitas STLA Medium memberikan kebebesan dalam mengembangkan jenis kendaraan yang akan dibuat.

Adapun spesifikasi platform dari STLA:

1. Jarak sumbu roda yang bisa berkisar antara 2.700-2.900 milimeter
2. Kisaran panjang keseluruhan 4.3 - 4.9 meter
3. Ground clearance lebih dari 220 mm untuk memastikan kemampuan dan performa off-road
4. Roda berdiameter hingga 750 mm, atribut utama untuk desain platform.
5. Komponen platform, seperti sistem pemanas/pendingin kabin, kemudi, bantuan pengereman, dan propulsi dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi. 

Upaya tersebut digabungkan dengan penggunaan material ringan dan kaku secara ekstensif untuk mengoptimalkan jangkauan kendaraan.

Sumber: