Curiga Nikuba Mau Dicontek, Aryanto Misel Ajak Ferrari Cs Tebus Teknologi Hidrogen Rp 15 M di Cirebon: Agustus Mereka Mau...

Curiga Nikuba Mau Dicontek, Aryanto Misel Ajak Ferrari Cs Tebus Teknologi Hidrogen Rp 15 M di Cirebon: Agustus Mereka Mau...

Teknologi Nikuba di remehkan di Indonesia-Dedi Haryadi/Radarcirebon.com-

Menurutnya, Nikuba Rumania itu sangat berbeda dengan Nikuba buatannya sendiri. Tapi dia bisa perbaiki alat tersebut.

"Sejenis Nikuba namun sangat berbeda, saya diminta untuk memperbaiki alat tersebut, saya perbaiki," terang Aryanto, dilansir Disway.id dari Radar Cirebon.

Saat diminta untuk memperbaiki peranti tersebut Aryanto mengaku bisa menghidupkan tanpa menjalankan kendaraan.

"Hanya sekedar untuk menyalakan kendaraan saja, namun sengaja saya belum sampai untuk kendaraan itu berjalan," bebernya.

BACA JUGA:Ada BRIN di Italia, Aryanto Misel Tolak Bongkar Kecanggihan Teknologi Nikuba di depan Ferrari dan Lamborghini: Hancurlah Saya!

Menyesal Kunjungi Italia

Aryanto Misel berada di Italia selama 17 hari. Lalu 4 hari dimanfaatkan untuk memperkenalkan teknologi Nikuba miliknya.

Di depan para petinggi perusahaan otomotif itu Aryanto Misel mempresentasikan bagaimana teknologi Nikuba bisa menjalankan kendaraan dengan air yang diubah menjadi hidrogen.

Namun setelah panjang lebar memberi penjelasan, Aryanto Misel mengaku kecewa dengan sikap Ferrari Cs.

Pasalnya, Aryanto Misel mengungkap tidak ada obrolan soal kompensasi adopsi teknologi Nikuba yang akan digunakan Ferrari dan Lamborghini di Italia itu.

BACA JUGA:Karena Alasan Ini Aryanto Misel Tolak Dukungan BRIN, Awalnya Nikuba Diremehkan Kini Fasilitas Riset Kok Diberikan

"Saya kecewa karena nggak ada obrolan dan pembahasan jual teknologi Nikuba," akunya.

Aryanto sendiri mengaku ingin menjual teknologi Nikub tersebut senilai Rp 15 miliar kepada perusahaan otomotif di Italia itu.

"Bahasa kasarnya ada biaya kompensasi Rp 15 miliar jika mereka mau gunakan teknologi Nikuba," sambung Aryanto.

"Akhirnya saya pulang saja, tahu begini dari awal saya nggak usah berangkat ke Italia lagi, ngapain hasilnya begini," sesalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: