PAN Ogah Ikut Campur Permasalahan Partai Golkar: Itu Permasalah Internal
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN), Eddy Soeparno-Foto/Andrew Tito/DIsway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan bahwa PAN tidak ingin terlibat dalam permasalahan partai politik lain, termasuk Partai Golkar.
Menurutnya, permasalahan yang ada di Partai Golkar merupakan masalah internal partai yang harus diselesaikan oleh anggota partai berlogo pohon beringin itu.
“Kami tidak bisa menanggapi permasalahan atau diskursus yang ada di internal partai lain (Partai Golkar),” ujar Eddy Soeparno saat dikonfirmasi, Senin, 17 Juli 2023.
Meskipun begitu, PAN yang merupakan salah satu anggota dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu tetap akan jalan bersama dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Kami sebagai anggota dari KIB sampai hari ini tetap berkomitmen untuk tetap berjalan sebagai sebuah koalisi meskipun PPP sudah menentukan arah politiknya di pilpres 2024,” imbuhnya.
Selain itu, Eddy Soeparno menilai sosok Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto merupakan pemimpin yang selalu menjaga komunikasi terhadap rekan-rekannya.
Dengan sifat yang seperti itu, komunikasi antara tiga partai politik dari KIB, yaitu PAN, PPP, dan Partai Golkar masih terjalin dengan baik hingga saat ini.
“Saya sampaikan beliau dalam kapasitas salah satu pimpinan di KIB selama ini menjalin komunikasi yang aktif dan produktif bersama kami,” kata Eddy.
BACA JUGA:GM Apartemen Ungkap Identitas Pria yang Bunuh Diri dari Lantai 29 di Jatinegara
“Jadi tidak ada komunikasi yang boleh tersumbat dalam KIB karena komunikasi antara Pak Zul, Pak Mardiono, berjalan dengan sangat baik,” sambungnya.
Oleh sebab itu, berdasarkan kondisi KIB yang masih terjalin dengan baik, kata Eddy Soeparno, pihaknya masih yakin bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dapat maju di Pilpres 2024 mendatang.
“Kami masih belum bisa menentukan (arah politik) karena apa, karena ya kami sendiri belum maksimal bahkan pembicaraan kami dengan golkar seperti yang diketahui teman-teman media kami tetap membuka opsi mengusung pak Airlangga dan pak Zulhas di pilpres 2024,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: