Ngeri! Buaya Terkam Warga Hingga Seret-Seret Korbannya Sejauh 1,5 Kilometer di Pandeglang

Ngeri! Buaya Terkam Warga Hingga Seret-Seret Korbannya Sejauh 1,5 Kilometer di Pandeglang

Ilustrasi: Buaya-Pixabay/@JakeWilliamHecke-disway.id

Pada saat ditemukan kondisi jenazah masih utuh. Berdasarkan hasil pemeriksaan bersama dengan petugas kesehatan.

“Bahhwa kondisi jenazah memang masih utuh keseluruhannya namun ada beberapa luka saja entah luka gigitan itu pihak kesehatan memberikan penjelasan itu. Tapi kami mengecek untuk jenazah secara umum utuh, kalau jarak dari rumah ke lokasi penemuan kami perkirakan sekira 2 kilo perjalanan jalan kaki tidak bisa menggunakan kendaraan,” katanya.


Ilustrasi penampakan warga diterkam buaya dibawa berkeliling di atas sungai.-Tangkapan Layar Video-

Lebih lanjut Kapolsek mengimbau, kepada seluruh warga, khususnya warga Idaman yang kesehariannya mencari nafkah untuk mencari toe dan sebagainya. Dengan kejadian ini bahwa sampai saat ini buayanya belum berhasil ditangkap.

BACA JUGA:Suami Penganiaya Istri di Tangsel Jadi Tersangka, Ditangkap di Apartemen Bandung

“Tetapi tetap sedang proses penangkapan dari BKSDA Provinsi. Besok rencana akan ada pemasangan jaring melakukan penangkapan buayanya. Kami mengimbau untuk tidak melakukan aktivitas di Sungai Cilemer, sementara ini sampai betul-betul ada pemberitahuan dari pemerintah khususnya buaya itu dinyatakan aman dan sebagainya,” katanya.

Kepala Desa Idaman Ilman mengucapkan, syukur Alhamdulilah jenazah korban sudah ditemukan.

“Kondisi jenazah, ada luka sedikit di bahu, dagu dan kepala. Luka gigitan ada tapi tidak luka robek, tubuhnya masih utuh,” katanya.

Lokasi jenazah ditemukan mengambang di pinggir Sungai Cilemer di lokasi pertama kejadian yakni di Leuwi Manjangan. Sebelumnya jenazah korban oleh buaya sempat dibawa sejauh 1,5 kilometer ke Leuwi Goong.

“Namun tadi pagi jenazah sudah balik lagi di lokasi pertama diterkam buaya di Leuwi Manjangan. Untuk jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga, adapun selanjutnya akan dilakukan penangkapan dengan membawa alat perangkap dari Bandung,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: